Promise

chapter.5

Hari yang membosankan. Karna semua kelas pada free dan guru guru pada rapat. Di karenakan lusa akan ada acara liburan sekolah ke jogja.

Aku dan shinta hanya duduk sambil bercerita tentang persiapa apa saja yang akan dibawa untuk liburan. Karna baru pertama kalinya aku akan liburan di sekolah.

Aku selalu holiday bersama keluarga ku jika mereka tidak sibuk dengan pekerjaan dan urusan mereka semua. Itu sebab nya ini pertama kali nya aku liburan bersama teman teman yang lain.



" vall kamu nanti mau bawa apa aja saat kita pergi nant " kata shinta kepada ku yang sedang duduk di atas meja shinta.

" mungkin beberapa baju perlengkapan mandi dan snack " ujar ku seadanya.

" di jogja ada cogan gak ya " cenggir shinta.

" ihh lo mah yang ada di fikiran nya cuma cogan cogan doang yang lain kenapa si " seru ku.

" kita tuh jarang jarang tau liburan sekolah ke jogja. Lagian juga nih ya cogan di sini memang cakep cakep tapi sapa tau nanti di sana juga ada lagi yang lebih jauh dari cakep heheh "

Dasar si shinta fikirannya kalo ga makan yah cogan. Ga da yang berubah. Tapi dia teman yang sangat pengertian dan setia. Love you shinta always and forever.

" semua nya tolong dengerin ya lusa kita akan liburan jadi tolong persiapkan perlengkapan kalian dan jangan lupa jaga kesehatan nya ya all. Terimakasi. " teriak ketua kelas

Setelah ketua kelas berbicara tadi kita semua langsung berhamburan keluar ada yang bermain game di kelas ada yang kekantin ada pula yang ke perpus.

" val kantin yuk laper nih " ajak shinta

" ayuk gue juga laper nih. Soal ya tadi gue cuma makan roti doang " kata ku sambil turun dari atas meja.

" tumben lo cuma makan roti kaya orang bule aja. " ledek shinta

" bunda gue lagi pergi sama ayah ke luar kota jadi gue ga sempet buat masak " jelas ku kepada shinta

" mang bik ijah kemana "

" dia ke pasar belum pulang kata nya kesiangan bangunnya. Kan lu tau sendiri kalo gue ga bisa masak "

" ya ya tau gue dah yuk ahh kita makan "

" hmmm "

Tak jauh dari mereka ada sepasang kekasih yang sedang makan bersama.
Yah dia tak lain naufal dan kekasih nya daisy. Mereka adalah pasangan yang serasih. Banyak murid murid termasuk kalangan cewe yang iri karna perlakuan manis ketua osis kepada kekasih nya.

" ayok buka mulut nya sayang " kata naufal sambil memegang sendok ke mulut daisy yang terisi nasi goreng buat kekasih tercinta nya.

" aku kenyang naufal dah buat kamu aja habisin " tokak daisy dengan lembut nya.

" sekali lagi yah sayang "

" baiklah " kata daisy

Daisy yang melihat kekasih nya sangat perhatian terhadapnya. Dia sangat beruntung karna memiliki naufal ketua osis yang terkenal dinggin terhadap semua orang kecuali terhadap daisy atau mungkin teman kecil nya jika dia masih mengigat nya.

Sebaliknya naufal pun menatap kekasih nya dengan tatapan sayang. Dengan lembut di usap nya kepala daisy dengan lembut seakan akan dia terbuat dari kaca bila jatuh akan mudah pecah.

Hingga tidak mereka sadari ada sepasang mata yang melihat nereka dengan pandangan terluka dan sulit terbaca. Dia tak lain vally yang melihat kemesraan mereka berdua.

Hati siapa yang tak sakit bila orang yang selama ini kamu cintain sedang bermesraan dengan kekasih hatinya.
Begitu pun dengan hati vally, seperti ditikam ribuan jarum.

Apa selama ini janji yang mereka buat sudah tak berlaku lagi atau sudah hilang di telan bumi.

Vally yang melihat kemesraan mereka yang sedang bersama. Langsung saja pergi dan meninggal kan shinta yang sudah memesan makanan tanpa menghiraukan teriakan shinta yang memanggil nya.

Dia sudah tidak kuat lagi bahkan air mata yang selama ini di tahan mengalir dengan mudah nya ke pipit mulus nya. Hingga dia berada di belakang sekolah dan mendudukkan diri nya di bangku panjang tersebut.

" hiks...hiks ...kenapa dia jahat sekali hiks...hiks...bahkan..dia dengan hiks..mudah nya melupakan aku...hiks apa salah ku. " ucap vally sambil menanggis sesunggukan.

Mengapa takdir begitu kejam kepada nya. Jika mememang pertemuan ini aku dan dia tidak berjodoh kenapa harus di pertemukan dalam keadaan yang sulit ku raih. Aku tidak kuat lagi tuhan.

Di satu sisi aku ingin menyerah dengan dia. Di sisi lain aku yakin kalo dia masih mengigat ku. Tapi mengapa saat aku menghampirinya dia seakan tidak menggenal ku. Kita seperti orang asing.

Hingga tidak vally sadari ada seseorang yang sedang tidur di belakan bangku yang dia duduki.

" euhhh " lengkuhan seseorang yang membuat vally berhenti menanggis dan vally pun mencari keberadaan suara tersebut.

Bulu romang nya put langsung berdiri. Dia tak melihat ada orang di sekitar nya. Atau jangan jangan itu suara hantu. Gak mungkin kan siang bolong gini ada hantu. Lalu tadi itu suara siapa.

Saat vally akan beranjak pergi dia mendengan suara dengkuran orang tidur. Vally pun penasaran dan mencari sumber suara tersebut.

Vally melihat seorang cowo tampan yang tak asing baginya yang sedang tertidur di balik bangku panjang yang dia dudukin tadi.

Vally pun mendekatkan dirinya ke tempat cowo yang sedang tertidur itu. Rasa nya aku pernah melihat nya tapi dimana serunya dari dalam hati dia mengingat ingat dimana mereka pernah ketemu. Ahh iya dia yang menabrak ku waktu itu ya dia cowo tampan dengan mata sipit nya.

Jika di lihat lihat dia sangat tampan seperti boyband korea. Jika ada shinta pasti dia langsung teriak hihihi vally yang tadi nya sedih jadi tidak sedih lagi.

Saat vally ingin pergi tangan nya di tarik sama cowo tersebut hingga membuat tubuhnya menubruk dan jatuh di dada bidang cowo tersebut.

Dan dengan seenak jidat nya cowo itu pun memeluk vally dengan erat nya. Tanpa memperdulian vally yang membrontak di dalam pelukan cowo gila tersebut.

Hingga suara serak yang vally dengar dari mulut cowo tersebut sangat lirik.

" dont cry " ucap cowo tersebut dengan pelan.