Pencarian

2.9K 153 4
                                        

Setiap hari, seperti biasa Luna membantu Hana dengan jerih payahnya sendiri. Luna kelihatan berbeda hari-hari ini. Dia terlihat murung dan cemberut.

"Luna sayang.. Kamu kenapa.. Kok cemberut terus.. Hmm. "

"Luna sedih.. mama nggak ngebolehin Luna pake sihir Luna buat bantu mama. Luna kasihan sama mama.. Mama pasti capek. "

"Tapi Luna-"

Tiba-tiba ada sebuah cahaya keemasan di atas meja dan menjadi sebuah kertas.

"Hm.. Apa ini? "

Hana mendekati meja tanpa sepengetahuan Luna. Ada sebuah kertas di meja.
Kertas itu bertuliskan..

Hana.. Jangan kau larang anakku untuk memakai kekuatannya. Dia memang anak yang istimewa. Semua kekuatan alam ada padanya. Biarlah dia pakai untuk melatih dan mengontrol kekuatannya. Tetapi dengan satu syarat, jangan kau tunjukkan pada dunia. Cukup kamu saja yang mengetahuinya

Ratu Peri Negeri Fearless


Baiklah aku akan memperbolehkannya.

"Luna sayang.. Kemarilah.."

"Ada apa mama. "

"Ini sangat penting untuk diingat. Mama memperbolehkan Luna untuk memakai kekuatan luna..."

"Hollleeee... "

"Eits.. Dengan satu syarat.. Dan Luna harus mengingatnya. Luna tidak boleh menujukkan kekuatan luna pada siapa pun.. Kecuali mama. Mengerti! "

"Mengapa begitu mama.. "

"Luna anak yang istimewa dan berbeda dari anak-anak lain. Anak-anak lainnya tidak memiliki kekuatan seperti luna. Jika Luna memamerkan kekuatan Luna.. Nanti mereka semua bisa ketakutan sayang.. Mengerti apa yang mama bilang? "

Luna terdiam untuk mencerna kata-kata Hana.

"Baiklah ma.. Luna janji nggak akan memakai kekuatan Luna di depan semua olang kecuali mama. "

"Anak pintar.. Yasudah sekarang kita makan yuk.. Luna sudah lapar kan.. Hm.." sambil mengelus rambut Luna.

Hari ini Hana membuat pie apel karena memetik banyak apel. Sayang jika tidak dipetik semua.. Bisa berjatuhan dan busuk di tanah.

Setelah makan, Luna menanyakan suatu pertanyaan yang membuat Hana syok.

"Ma..

"Iya.. Ada apa Luna.. "

"Mama pelcaya kalau peli (peri) itu ada?" sambil melihat keluar jendela.

"Em.. E.. Je.. Jelas mama percaya.. Memang kenapa Sayang?"

"Luna melihat peli mama."

"Di mana Luna melihatnya? "

"Tadi waktu Luna main di bawah pohon apel mama.. Luna liat ada peli kecil.. Meleka cantik. Meleka "sedang menumbuhkan jamur supaya menjadi besar.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fairy AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang