"Ray!" Suara itu menyadarkanku yang sedari tadi curi-curi pandang pada seorang lelaki berbody sixpack "eh iya Nu, ada apa?" kujawab dengan menggaruk kepala yang tidak gatal "ngelamunin apa sih Rainaku?" ledek Nunu dengan melirik cowo berbody sixpack itu "apa sih Nu? Engga ko" jawabku dengan salah tingkah "awas loh, entar malah CLBK, haha" ledek Nunu "Ray" seseorang memanggilku dari belakang, oh my God itu Rifan, dia yang sedaritadi kuperhatikan dari jauh sekarang memangil dan mendekatiku.
⚓
"Ka, senyum-senyum sendiri." Timpal Klara "punya gebetan baru ya?" sambung Klara yang kubalas dengan senyuman sinis "apa sih de? Bicara asal ceplos aja" kataku dengan berkacak pinggang "udah sana ke kamar kamu!" pintaku "oh iya satu lagi, lain kali kalo mau masuk kamar orang ketuk pintu dulu ya sayang" kataku dengan nada yang pelan namun penih penekanan "iya maaf kakaku sayang" jawab Klara yang kemudian meninggalkanku sendiri.
Angin malam yang sejuk, sesejuk hatiku dengan perasaan aneh yang kian melanda dibenakku, masih teringat percakapan dengannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince of Sailor
Dla nastolatkówRifan terkenal sebagai sosok yang humoris, tegas, dan nakal namun sikap sopan itulah prioritasnya. Itu semua karena dia adalah salah satu anak dari pemilik sekolah elit, SMK Angkasa Pura. Meskipun begitu, Rifan tetaplah seperti cowo remaja yang...