dititipin

4

"Kau orang yang kemarin kan?"

.....

Typo? Harap maklum ya:))

"Kenapa kau hanya menunduk hoon? Apa wajah tampanku ini menakuti mu ?"

Jihoon mengangkat sedikit kepalanya melihat lelaki yang barusan menegurnya lengkap dengan senyum bodoh di wajahnya.

Jihoon menggeleng setelahnya. Dia kembali menundukkan wajahnya sambil mengaduk minuman yang baru saja ia pesan. Jihoon bukannya takut melihat wajah jinyoung, tapi sebenarnya dia itu masih malu karena kejadian kemarin.

Jinyoung tak ambil pusing ia malah terkekekeh pelan kemudian mengusak lembut surai kecoklatan milik jihoon.

"Kenapa kau menggemaskan sekali huh? Bahkan ketika diam seperti tadi saja kau sangat imut"
Jinyoung berusaha menahan tangannya agar tak lancang mencubit pipi pemuda di depannya ini.

"aku tidak imut hyung, aku tampan" jihoon mengerucutkan bibirnya kesal.

"Dari mana tampannya? Kau itu imut hoon"

"Hyung!"

Itu barusan bukan suara jihoon, melainkan suara dari seseorang yang tampaknya sedang berjalan kearah meja mereka berdua.

Jinyoung menoleh, ia melempar senyum pada sosok laki laki mungil itu.

"Hyungie" lelaki itu seketika memeluk jinyoung dengan erat.

"Sayang, kenapa kau ada disini?" Tanya jinyoung lembut sambil mengusap rambut keunguan itu.

"Tadi aku kesini bersama hyungseob hyung, tapi dijalan kita bertemu woojin dan akhirnya hyungseob malah meninggalkan aku sendiri"

"Kasian sekali ya" jinyoung malah membalas cerita panjang pacarnya itu dengan wajah menjengkelkan.

"Ish hyungg"
Tangan pria mungil itu terhenti ketika ingin menyerang jinyoung, matanya tak sengaja melihat pacarnya ini tak sendiri ternyata.

"Hyung? Dia siapa?"
Pria itu berjalan mendekati jihoon yang masih terdiam. Jihoon panik bukan main melihat pria berambut ungu mendekatinya dengan wajah yang penasaran. Pikiran jihoon sudah melayang ntah kemana, ia sekarang jadi takut jika nanti dituduh menjadi pho antara jinyoung dan pria ini.

Namun hal selanjutnya yang dilakukan pria itu sungguh diluar perkiraan jihoon.
Mata jihoon sampai terpejam karena ulah tangan pria itu yang sibuk memainkan pipi chubbynya.

"Hyung, pipinya lucu sekali hihihi"

"Ya! Daehwi. Itu tidak sopan sayang. Kau bahkan belum berkenalan dengannya"

Daehwi hanya terkekeh pelan.

"Kenalin hoon ini pacar aku. Namanya daehwi"
Jihoon ngangguk imut. Terus ngasih senyum manisnya ke daehwi.

"Ini jihoon hwi, kita baru temenan kemarin dan ga sengaja ketemu lagi disini"
Gantian sekarang jinyoung yang ngenalin jihoon ke daehwi.

Setelah acara berkenalan itu mereka memutuskan untuk jalan jalan bersama hingga larut malam.

....

Sekarang menunjukkan pukul sepuluh malam. Jihoon sudah kembali ke rumah guanlin sejak 10 menit yang lalu. Namun lelaki berpipi chubby itu masih setia berdiri di depan pintu coklat itu. Tangannya terasa kaku untuk mengetuk pintu.