Woojin telah memilih lagu apa yang akan dia pilih, iya itu adalah Get Ugly by Jason Derulo.
‘Kira-kira siapa yang akan satu tim denganku? Aku berharap Samuel dan Jihoon berada di tim....’
“Hahaha” Woojin tertawa getir melihat siapa yang menjadi rekannya.
“Wah kalian bukan lagi tim Avengers, tapi GUARDIAN OF THE GALAXY” kata Jisung.
Memang benar, peringkat 1,2,4,5,6 dan 24 berada dalam 1 tim. Woojin merasa tertekan, tetapi tidak dengan Hyungseob.
“Kita pasti bisa! Ya kan, Woojin?”. Woojin hanya diam saja.
Hyungseob sebetulnya merasa minder berada di dalam tim ini. Semua terasa begitu asing, semua terlihat hebat dan tidak menganggap dirinya ada. Hanya Woojin yang isebetulnya
“Mari kita pilih siapa yang akan menjadi leader dan center” kata Samuel
“Aku memang belum berpengalaman, tapi aku ingin menjadi leader” kata Daniel
“Lalu siapa yang jadi center?” Samuel, Jihoon dan Woojin mengangkat tangan.
Hyungseob merasa senang karena akhirnya Woojin merasa percaya diri.
“Karena ini lagu barat, lebih baik Samuel saja yang menjadi center”. Woojin hanya bisa pasrah.
Hyungseob yang menyadari itu ingin menghampirinya. Tetapi, Hyungseob tidak ingin Woojin menjauh darinya. Woojin yang masih merasa tertekan tidak sadar akan hal itu. Woojin hanya memikirkan bagaimana caranya agar dia menonjol pada penampilan kali ini.
“Woojin, kau tidak apa-apa?” kata Hyungseob. Woojin mengangguk lemas.
“Aku tahu kau ingin menjadi center. Tidak apa-apa, bagiku kau adalah centernya” kata Hyungseob tersenyum.
Woojin melihat kearah Hyungseob. Sejujurnya, dia merasa senang karena Hyungseob menenangkannya.
“Kita berjuang sama-sama, oke ? Woojin FIGHTING!” kata Hyungseob lagi.
Woojin hanya menatap Hyungseob dan bergegas untuk pergi. Melihat itu, Hyungseob hanya bisa tersenyum dan berharap Woojin dapat melihatnya. Ia ingin Woojin tersenyum, bukan depresi seperti ini.
Tiba saatnya bagi mereka tampil dihadapan Kahi, pelatihnya. Pikiran Woojin dan Hyungseob tidak bisa tenang. Hyungseob tidak ingin terlihat buruk di depan pelatihnya, tapi dia lebih mengkhawatirkan Woojin. Dia ingin Woojin menjadi yang terbaik, biarkan dirinya tidak masuk final asalkan Woojin bisa.
Sementara Woojin, dia hanya memikirkan diri sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
