Catatan mengenai pelayanan KW (Kaum Wanita)

14 0 0
                                    

Seringkali saya dipanggil untuk mengajar di pelayanan KW. Pertama kali saya bingung, tetapi lama kelamaan saya malah senang karena kelompok KW sangat hidup tidak kalah dengan komisi Pemuda/Remaja. Berikut adalah catatan saya mengenai pelayanan komisi KW. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi anda yang melayani di komisi KW.

1. Komisi Wanita?

Setiap kali kita melayani hendaklah kita mengingat siapa yang kita layani.

Keanggotaan komisi KW biasanya terdiri dari para wanita yang sudah menikah atau mereka yang telah berusia dewasa (biasanya 35 tahun ke atas) atau para janda. Dari segi usia mereka beragam tetapi rata-rata sudah berusia dewasa sampai ada juga yang berusia 80 tahun ke atas. Dengan mengenali siapakah yang menghadiri KW, kita jadi mengerti bagaimana melayani mereka menurut kebutuhan mereka dan jenjang usia mereka yang beragam. Sebagai catatan kecil, hendaklah diperhatikan ketika melayani yaitu kita harus mengobservasi mengenai kultur budaya setempat sehingga kita dapat lebih berhati-hati ketika membahas beberapa topik yang mungkin menjadi tabu atau sangat tidak disukai masyarakat di daerah itu.

2. Apa yang dibutuhkan wanita?

Kebutuhan wanita berbeda dengan pria. Perempuan dewasa berbeda dengan mereka yang masih remaja atau berusia muda terutama mereka yang sudah menikah. Wanita butuh untuk bercengkrama bahkan kadang bergosip, ngobrol dengan orang-orang yang mereka rasa cocok.

Wanita selalu butuh sahabat dan sering juga butuh tempat curhat ketika mereka sedang susah. Wanita butuh pengetahuan dan pembinaan tentang cinta, sex, kesehatan wanita, komunikasi, trust, mengelola keuangan, masalah rumah tangga, membesarkan dan mendidik anak, serta segala kebutuhan lain yang seabreg! Wanita butuh pemenuhan atas emosi mereka yang terkadang tidak seimbang karena tidak diiringi nalar yang sehat.

Wanita butuh bimbingan untuk menentukan sikap mereka bukan hanya kepada dirinya sendiri tetapi juga terhadap orang lain apalagi terhadap mereka yang menjadi partner hidupnya.

Wanita butuh tanggapan atas berbagai keluhan mereka yang menganggap diri mereka sekarang sepertinya menjadi pembantu rumah tangga atau pemuas seksual dari suami mereka. Diskusikan!

Seorang wanita merasa dirinya sangat feminin ketika ia menikmati kapasitasnya sebagai seorang perempuan untuk mengeratkan dirinya dalam sebuah hubungan dengan orang lain dan menguatkan sesamanya.

Seorang wanita biasanya memberikan dirinya sendiri secara maksimal untuk memelihara, menjaga, mengeratkan hubungan dan memperdalam ikatannya dengan orang yang dicintainya. Diskusikan!

3. Contoh topik-topik yang dibahas dalam KW

Masalah Rumah tangga, bagaimana mengendalikan berbagai tekanan emosi seperti kemarahan, kekecewaan, ketakutan, kesepian, dsb. Topik mengenai kecantikan, kesehatan dan ketrampilan sangat disukai oleh KW. Karena itu tidak jarang KW mengundang para pakar yang terampil untuk mengasah dan membina mereka seperti di bidang kecantikan, kesehatan, ketrampilan memasak (biasanya ibu-ibu yang pinter masak bisa demo), ketrampilan menjahit, berkebun, mengembangkan usaha kecil, dsb.

4. Bagaimana mengembangkan KW?

a. Cari tau apa yang menjadi kebutuhan KW di gereja anda. Pelajari kebutuhan mereka dan setelah itu diskusikan jalan keluarnya. Buatlah program-program KW yang dapat memenuhi kebutuhan komisi KW.

b. Ajaklah setiap anggota KW untuk selalu berpartisipasi di dalam berbagai program KW anda. Misal lomba masak, lomba ketrampilan, membuka kantin di depan gereja menjual hasil karya dari komisi KW sehingga uang ini dapat menjadi bagian dari kas KW yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan KW.

c. Mengadakan pembinaan KW dalam berbagai hal yang dapat menyegarkan dan memajukan komisi KW seperti seminar, retret atau liburan bareng.

d. Adakah evaluasi setiap tahun sehingga pembina dan aktivis KW dapat mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan mereka.

e. Adakan program-program KW untuk melayani jemaat di berbagai bidang bukan hanya untuk gereja anda tetapi juga gereja-gereja lain dan aktif ikut serta dalam misi penginjilan ke berbagai daerah yang memerlukan. Seperti perempuan Samaria yang dipulihkan menjadi berkat dan menarik banyak orang kepada Yesus ( Yoh 4:39).

Catatan mengenai Amsal 31:10-31 merupakan ayat-ayat yang bermanfaat sebagai petunjuk bagi wanita yang berumah tangga.

Ay 10: cakap ini berarti kompeten. Isteri yang kompeten. Apa yang dimaksud dengan isteri yang kompeten? Diskusikan.

Ay 11: Suami percaya, trust sama isterinya. Apa rahasianya supaya suami percaya, beneran trust sama isteri. Karena isteri, suami tidak kekurangan rejeki, selalu mendapat rejeki. Bagaimana bisa?? Apa rahasianya?

Ay 12. Isteri selalu berbuat baik terhadap suami dan tidak pernah berbuat jahat. Lah kok bisa ya? Apa gak pernah terlintas kekesalan, kemarahan, kekecewaan, kepahitan, dsb. Apa rahasianya? Rahasia hati seorang isteri yang menjaga hatinya sedemikian rupa sehingga yang ada hanyalah kebaikan dan memberikan rejeki terhadap suaminya?

Ay 13. Isteri yang kompeten, isteri yang suka bekerja, pandai memanfaatkan apa-apa yang ada padanya.

Ay 14. Seorang isteri adalah manager yang baik atas rumah tangganya.

Ay 15. Karakter isteri yang bukan hanya rajin tetapi trampil, cekatan dan bijaksana.

Ay 16-18. Isteri itu tau bagaimana mengatur keuangan rumah tangganya. Ikat pinggang= pandai menahan dirinya. Kelemahan beberapa perempuan adalah dalam masalah mengatur keuangan apalagi mereka yang hobi belanja. Kadang tergiur beli barang-barang obralan yang sebenarnya tidak terpakai dan akhirnya menumpuk di rumah. Seorang isteri harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan ketika sedang berbelanja. Do I need this or I just want it?

Ay 19. Isteri itu terampil bahkan tidak segan untuk turut bekerja menghasilkan uang. Berbagai ketrampilan dibutuhkan seorang isteri ketika pendapatan suami tidak mencukupi. Misalnya membuat usaha rantangan, membuat kue-kue, memberikan les, dsb.

Ay 20. Hati seorang isteri: a meek heart, a gentle heart and full of mercy.

Ay 21. Seorang isteri terampil untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Why? Ada dua sikap dari isteri....karena cinta terhadap suami dan anak-anak atau???

Ay 22. Swadaya dan swasembada.

Ay 23. Isteri yang baik adalah isteri yang mendukung suaminya di dalam masyarakat dan teman-temannya. Sebaliknya ada isteri yang suka menjelek-jelekkan suaminya. Diskusikan.

Ay 24-25. Karakter seorang wanita dewasa yang bukan hanya penuh akan cinta tetapi ia adalah perempuan yang kuat, dewasa, confident, bijak dan selalu merencanakan segala sesuatunya dengan baik. (bandingkan dengan isteri Korea yang anda lihat di drama tv Korea, bagaimana sikapnya terhadap suami dan anak-anaknya?)

Ay 26. Isteri memiliki hati yang lemah lembut, memiliki hati yang gentle and wise selain itu juga berpikiran positif dan mengatakan hal-hal yang positif.

Ay 27. Isteri itu pandai melihat gelagat yang ada dalam rumah tangga dan pandai mengantisipasinya, cekatan dan terampil mengurus rumah tangganya. Diskusikan.

Ay 28. Seorang isteri dicintai suami dan anak-anaknya karena menjadi berkat bagi mereka.

Ay 29. Apabila ayat 10-28 dipraktekkan dalam kehidupan rumah tangga, andalah perempuan yang dikehendaki di dalam setiap rumah tangga.

Ay 30. Ukuran dari seorang isteri yang baik adalah bukan kecantikan tetapi hati, mental dan pikirannya yang berbudi sehingga ia menjadi berkat atas rumah tangganya. Dan semua ini hanya dapat dilakukan apabila ia tunduk kepada Allah.

Motto dari setiap rumah tangga: Kristus adalah kepala rumah tangga di rumah ini!





What Happens to Church Today?Where stories live. Discover now