bab 5

15.9K 1.4K 99
                                    


*

*

Hampir 2 tahun ia meninggalkan kedua orang tercintanya di Jepang. Ia sendiri tengah menempuh pendidikan di Inggris, karna permintaan kakeknya. Dan sialnya ia malah kembali bertemu dengan gadis merah jambu yang mengejar-ngejarnya sejak dulu.

Ia kembali menatap layar ponselnya, yang menampilkan foto wisudanya dengan kedua otang kecintaannya.

Foto itu ia ambil saat hari kelulusannya, ia menyuruh Naruto dan putrinya datang sebelum mereka berpisah. Ia ingin membuat foto keluarga kecil mereka yang ada dia, Naruto dan Himawari.

Ia aku'i mereka menang belum menikah, tapi mereka sudah bertunangan. Meninggalkan kecintaannya di sana, membuat beban tersendiri untuk dirinya. Ia yang selalu merasa rindu dan khawatir akan kecintaannya yang akan berpaling kepada mantan suaminya.

Tapi pemuda pirang itu dengan tegas mengatakan jika dia, tak akan kembali lagi pada sang mantan suami hingga ia bisa dengan tenang meninggalkan mereka.

Sasuke menoleh, saat teman sekampusnya meneriakkan namanya tepat di telinganya .

" apa ?"

" apa kau akan ikut ke club nanti ?"

" tidak, aku ada urusan lain "

" ayolah Sasuke-kun ... Sekali-kali ikutlah "

Ia menatap risih gadis yang bergelayut manja di lengannya. Sebelah lengannya mencoba menepis tangan gadis itu.

" lepaskan "

Ia menyentak dengan kasar tangan Sakura hingga lepas, membuat tatapan iba pada gadis pink itu dari beberapa teman se kampus mereka.

" kau terlalu kasar sas "

" hn "

" kau ini, di sukai gadis cantik tak mau.... Sebenarnya apa mau mu "

Ujat Sai, teman satu fakultasnya.

" kau terlalu jual mahal,,, belum tentu kau akan mendapat yang seperti dia"

Robert ikut menyahut, dia kasihan pada Sakura yang terus mendapat penolakan dari Sasuke.

Karena kesal, Sasuke menunjukkan sebuah foto yang selalu ia bawa kemanapun ia pergi dari dalam buku catatannya.

" kalian lihat ini..... Dia istri dan anakku, jadi untuk apa aku mencari gadis lain jika ada orang yang menunggu kepulanganku di Jepang "

Setelah mengatakan itu ia langsung beranjak pergi. Untuk sementara ia tak akan menemui mereka dulu, ia masih kesal.

" ya tuhan.... Jika tau istrinya semenawan itu, jelas saja dia selalu dingin pada setiap wanita di sini "

Ujar Lee, yang menatap selembar foto keluarga dimana Sasuke tengah menggendong seorang bayi perempuan dengan senyum lebar, dan disampingnya berdiri sosok mungil pria manis berambut pirang dengan mata safire dan melewatkan tatapan kesal Sakura.

*

*

" paa !!"

Sasuke tertawa menatap bagaimana antusiasnya sang putri, saat mereka melakukan video call.

Putrinya atau tepatnya putri Naruto, yang sekarang sudah menjadi putrinya juga terlihat sangat senang setelah melihat gambar Sasuke yang terpampang di layar ponselnya.

" oh sayang, kau merindukan papa... Papa juga merindukanmu. Eh... Kalian akan kemana ?"

Di seberang sana Naruto yang tengah memangku Himawari mengerjapkan matanya.

Little BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang