2ND SPRING

15 2 0
                                    




"Jadi, hari ini jadwal kita apa hyung?", Taehyung bertanya pada RM sembari menatap sup rumput laut-nya chef Jin.

"Aku suka sup ini Jin-hyung," sahut Jungkook sambil menyeruput sup miliknya hingga tetes air penghabisan, kemudian ia mulai melirik ke seberangnya dan terlihat bahwa sup di mangkuk Jimin yang masih penuh dan asap menggepul keluar diatasnya, senyuman licik sudah terukir di wajah sang golden maknae.

"Ya!, Bawang Busuk..." RM memandang Jungkook dengan tatapan membara dan mulai menujuk Jungkook, "Kau harus diet dasar babi bawang busuk!"

Jungkook memandang kearah RapMon dengan tatapan malasnya, "What are you talking about, brother?"

"Aigo!, Berani sekali kau berbicara bahasa inggris padaku, HAH!" RM mengentakkan meja menahan emosinya.

"Hajar dia," timpal Suga sadis.

"Kata Ayahku jika sedang makan tidak boleh bertengkar," Malaikat Jhope selalu menyatakan kebaikan.

"Hhmm," Taehyung berdehem untuk berpartisipasi.

"Bogosipda....." Jimin bersenandung lagu Spring Day.

"Berarti Natal nanti aku harus bersiap memasak daging babi dong?" cengir Jin menatap Jungkook dengan tatapan aku-sudah-siap-untuk-memasakmu-memanggangmu-dan-mencincangmu.

"Ck, ck, ck.... Kalian gila ya?" Jungkook memandangi mereka satu per satu dengan memasang tatapan menyebalkan dan meremehkan yang selalu berhasil membuat para hyung menahan emosinya.

RM yang sudah kembali ke dunia nyata dan berpikir dengan otak dingin mulai membuka mulutnya, "Aku akan memanggil ahli gizi untukmu mulai besok, tidak, tidak ada protes jika kau ingin tetap menjadi anggota Bangtan dan ingin Bangtan tetap ada hingga sepuluh tahun ke depan maka kau harus mengikuti aturan yang berlaku, Bawang busuk!"

Jungkook yang sudah siap membuka mulut untuk membantah RM akhirnya menyurutkan niatnya, sebagai gantinya ia menyuapkan sesendok nasi agar supaya bukan lalat yang masuk ke mulutnya yang sedang terbuka lebar itu.

"Hey, ngomong-ngomong bukankan kita sudah lama tidak berpiknik bersama, betul tidak?" Ketegangan terpecah oleh ide Jhope.

"Aku suka itu" Jawab Jungkook cepat. RM mendelik pada Jungkook yang masih berani-beraninya ia membuka mulut busuknya itu. "Wae?" balas Jungkook dengan puppy face nya.

"Ide brilian Hopee, aku akan menyiapkan bekal untuk kita selama piknik. Tentu saja kalian yang menyiapkan sisanya. Bagaimana ?" Jin menyodorkan dirinya melakukan kegiatan favoritnya.

"Jangan lupa untuk mempersiapkan permainan supaya kita tidak bosan," Usul Taehyung.

"Tumben kau pintar," Ejek Jimin. Taehyung memberikan tatapan cemberut yang semakin menegaskan betapa imutnya Taehyung.

"Baiklah, ayo kita segera bersiap." RM memutuskan diskusi untuk segera melaksanakan kegiatan berikutnya.

"Ayo," timpal Jungkook seraya berdiri dan menjulurkan tangan panjangnya mengambil sup rumput laut Jimin yang masih belum tersentuh lalu berlari dengan segera menuju dapur sambil menyeruput sup itu sampai habis dan tertawa terbahak-bahak sampai ia terbatuk.

"Ya! Jungkook-ah!!" Jimin yang langsung shock hanya bisa gelagapan dan berlari mengejar kesia-siaan yang sudah terlambat karena jatah supnya sudah masuk ke dalam perut Jungkook.

"Poor Jimin," Suga menggeleng-gelengkan kepalanya melihat nasib buruk Jimin. Ia heran akan kelakuan Jimin dan Jungkook yang tidak pernah berubah. Benar seperti yang telah dikatakan oleh RM. Sudah sepuluh tahun mereka bersama, usia mereka juga bertambah, wajah mereka berubah menjadi dewasa, pikiran mereka juga semakin matang, tapi kenapa kelakukan mereka masih belum berubah? Suga menatap masing-masing kearah anggota yang tersisa.

SPRING DAYWhere stories live. Discover now