SPRING DAY

3RD SPRING

Sudah sepuluh musim semi yang mereka lewati bersama. Bersama mereka selalu melakukan piknik di bawah pohon yang sedang mekar, tertidur disana sampai matahari berpindah ke belahan Bumi bagian lain. Sudah berapa musim dingin yang terlewati. Ketika mereka memutuskan untuk berseluncur bersama. Bermain perang salju bersama, dan tentu saja tim Jungkook selalu menang.  Walaupun terkadang bersama dengan mereka membuat hati Suga kesal tetapi di suatu tempat dalam hatinya, ia merasakan kehangatan yang tak pernah padam walaupun musim dingin menerpa. Bahkan jika salah satu dari mereka yang harus pulang kerumah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, ada sebuah kehampaan yang terasa di dalam hati. Atau ketika mereka semua harus pulang kerumah masing-masing ketika diberi waktu libur, ia akui bahwa ia sangat merindukan member Bangtan lain.

"Hyung!" tegur Jimin. Lamunan Suga seketika berhenti. Ternyata mereka sudah sampai pada tempat tujuan mereka yaitu taman bunga Sakura yang sedang mekar. Suga tersenyum sebagai jawaban atas teguran Jimin. Hanya kepada Jimin saja Suga bisa menahan dirinya. Ia melihat Jimin layaknya hamster ekcil yang senang bergelung menggosok-gosokkan punggungnya di bahu Suga.

"Ayo hampar karpet kita dibawah pohon itu," Tunjuk RM pada sebuah pohon di ujung kanan mereka yang dekat dengan pagar pembatas. "Disana posisinya tepat jika kalian ingin bertingkah seperti alien invasi Bumi" tambahnya.

Member Bangtan pun mulai bekerja sesuai dengan instruksi sang leader. Mama Jin tentu saja hanya berdiam manis memegang keranjang piknik dengan gaya seperti ahjumma-ahjumma yang lagi pamer tas merk Gucci-nya, hanya kurang kacamata dan topi bulat besar saja untuk menobatkan Jin sebagai Jin Ahjumma.

"Oke selesai," Jhope yang sudah menyelesaikan tugasnya lalu menjatuhkan dirinya pada posisi favoritnya yaitu berbaring samping dengan siku menahan tubuhnya.

"Hey Alien, lepaskan sepatumu jika kau ingin duduk disana" tegur RM, sensitive melihat kelakuan alien Jhope.

"Anak-anak, duduk manis semua jika tidak ingin perut kalian kosong malam ini," Ancam Jin Ahjumma. Seketika itu pula semua member Bangtan memperbaiki duduk mereka dengan manisnya, dan sang maknae, menyuap Jin Ahjumma dengan mengedipkan matanya. "Aku tidak butuh kedipan mata sipit busukmu, Kookie." Jawab Jin tanpa mengacuhkan Jungkook.

Selagi Jin Ahjumma mengeluarkan isi bekal piknik mereka, Taehyung memecahkan keheningan, "Kali ini kita akan bermain game apa?". Wajah para member mulai mengkerut semua, permainan apalagi yang harus mereka mainkan. Sudah sepuluh kali mereka berpiknik bersama setiap tahunnya dan sepertinya hampir seluruh permainan sudah pernah mereka mainkan.

Tanpa ada satupun dari mereka yang menyadari, tiba-tiba angin berhembus kencang, langit yang cerah di datangi oleh matahari berubah menjadi gelap tertutup awan mendung, Jin Ahjumma yang sedang mengeluarkan makanan menjadi panik karena makanannya mulai berterbangan dan menggapai-gapai makanan yang terbang oleh angin itu, "Tidak, itu hotdog kesukaan Jimin.... Andwae, itu sandwich favorit Suga......"

"Hyung, aku mulai terbang", tangan Jimin segera mengapit lengan RapMon, Jimin juga ikutan panik karena ia merasa tubuhnya mulai berada satu sentimeter dari atas tempat ia mendudukkan pantatnya. "Siapa suruh kau kurus seperti lidi, kan sudah kubilang supaya kau menambah berat badanmu," Omel RM yang masih sempat-sempatnya ia mengoceh dalam keadaan seperti itu.

"Untung tubuhku ideal jadi aku tidak bakalan terbang," dengan bangganya Jungkook menimpali Jimin.

RapMon mendelik pada Jungkook, "Diam kau Babi Bawang Busuk, jangan diam saja, tahan Jimin dengan kaki babimu itu."

"Omo... Omo, apa yang terjadi ini, Appa tolong aku..." Teriak Jhope.

"Apa itu UFO?" Tanya Taehyung sambil nyegir bahagia. Entah apa yang sedang ia pikirkan saat ini.

Kepada para reader,
Jangan lupa baca juga "One Creepy Night" yaa.

Bagi yang suka cerita fantasy romantis boleh di read "After A Dream" juga ya...