inferiority Complex

2.6K 227 4
                                    

Hari hari dilewati dengan baik setelah operasi mata Renjun, dengan dukungan dari keluarga dan Jeno. Tetapi entah mengapa Renjun merasa agak rendah karna baru saja bisa melihat kembali, ingin sekali Renjun menjadi seperti tipe Jeno, saat mereka berkencan ditaman.

Renjun bisa melihat bahwa Jeno melirik perempuan yang lewat dengan rok yang mini jangan lupa 'melonnya' besar juga, kan jadi merasa rendah Renjun karna nggak punya, langsung aja dipegang punyanya yang rata sambil mengerucutkan bibirnya

Pasti kiyut bat si Renjun (°W°)








Sekarang Rennun dan Jeno berada di cafe pelayannya memakai baju lumayan minim habis itu pas naruh pesanan, eh belahan 'melonnya' yang lumayan besar keliatan, dilihat ama Jeno, tapi tatapannya kek beda gitu, langsung Renjun ngeliat kepunyanya yang rata,
"Ish dasar yadong!" batin Renjun sambil melihat Jeno dengan tatapan malas.









Renjun dan Jeno mau kencan lagi ditaman, pas sekolah juga libur jadi bisa kencan seharian. Renjun udah siap pakek sweater putih ama celana pendek selutut berwarna abu abu dengan rambut coklatnya, Renjun sudah Ok, kalau Jeno mah casual aja kaos putih ama celana pendek hitam selutut tapi mereka pakek jaket couple berwarna hitam









Renjun mah udah senang mau kencan eitss... kejadian seperti sebelumnya keulang lagi, malah Jeno nggak sengaja sih katanya megang 'melonnya' perempuan yang nggak sengaja Jeno tabrak lalu bubble tea Jeno kena bajunya perempuan itu di toko buku, tapi tetap Renjun ngambek parah, dia nggak kuat lagi diginiin, jadi Renjun nggak ngomong sama Jeno selama sisa kencan mereka









Jeno yang Renjun bersikap kek gini tiba tiba sih bingung Renjun kenapa, plus bingung mau hilanginnya gimana, akhirnya mereka duduk dibanggu taman, Renjun duduk sambil merhatiin bunga bunga yang ada, Jeno mah beli gula kapas untuk Renjun.




Habis beli Jeno langsung ke Renjun habis itu kasih gula kapas itu ke Renjun, Renjun nerima aja habis itu dimakan

"Renjunie.."

"...."

"Renjun baby"

"....."

"Lee Renjun" panggil Jeno langsung aja Renjun balik ke dia dengan tatapan malas

"Wae?"

"Kenapa kau marah marah terus sih?"

"Dasar nggak peka" ucap Renjun sambil mau buang muka

"Kamu kenapa sih?" Ucap Jeno sambil megangin pipi Renjun supaya ngadep dia

"A-aku marah"

"Kenapa marah hmm?"

"Karna kau selalu melirik pada perempuan yang memliki melon yang besar, kau selalu melihatnya, bahkan tadi kau memegang salah satunya" ucap Renjun sebal, sambil nundukin kepalanya

Jenk terkekeh pelan, ternyata istrinya cemburu.
"Ahh jangan marah marah lagi Renjun, jangan menggangap rendah dirimu, kau satu satunya yang membuatku luluh, jika aku menyukai yang melon pastikan kita tak akan bertahan hingga aniv kita ke-2 tahun" ucap Jeno, Renjun hanya menatap balik Jeno dengan tatapan malu malu, Jeno pun berbisik pada Renjun

"Ditambah aku Lee Jeno cuman puas jika bermain bersamamu, walaupun punya mu kecil"

Wajah Renjun memerah, dan *brakk* Jeno kepalanya dipukul Renjun pakai novelnya Renjun yang baru dibeli tadi ditoko buku.

"Jangan terlalu banyak bergaul dengan Mark & Johnny hyung, nanti ketularan byuntae" ucap Renjun, yang dihadiahi cengiran dari Jeno




Tanpa mereka sadari




Ada yang merhatiin mereka berdua






Yaitu Somi








Tbc

Sorry Author baru bisa up soalnya sibuk urusan sekolah jadi ya ini dia jadinya




Thanks buat baca ya, tolong maafkan jika typo, gaje ,dan alurnya kecepatan

WHAT!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang