FIRST DAY AS HUSBAND

3.8K 275 12
                                    

Ini semuanya Povnya Jeno ok...

Jeno pov

Saat kubuka mataku, aku bisa melihat seorang malaikat yang sekarang menjadi istriku. Wajahnya tenang sedang tertidur, aku melepaskan rangkulan pada malaikatku, sekarang masih pagi jam 04.35, haruskah ku bangunkan Renjun? ahh jangan biarkan aku melihat wajahnya sebentar

"eughh"

Renjun menggeliat tak tenang pada tidurnya, "pagi Jeno..." Ucap Renjun padaku, hanya kubalas dengan senyumanku. Kulihat Renjun berdiri menuju kamar mandi, ku berdiri lalu menahan lenganya

"Wae Jeno?"

"Morning kiss belum"

"Kau manja sekali" ucap Renjun dengan senyum merekah diwajahnya, diciumlah pipiku sekilas oleh Renjun.

Hari pertama menjadi suami diusia yang dini dimulai, setelah kita berdua sarapan aku dan Renjun pun berangkat menuju sekolah, kita naik mobil sportnya Renjun, kalau aku si lebih suka naik kendaraan umum si tapi Renjun lebih suka naik mobil. Mau bagaimana lagi aku sebagai suami hanya bisa menyanggupi keinginan Renjun.

*DISEKOLAH*

Saat sampai kesekolah aku memakirkan mobil dulu, lalu menuju kekelas bersama Renjun, dijalan aku bertemu dengan 'Somi' siapa yang tidak kenal Somi, ia sangat menggilai diriku dan dia akan apa saja asalkan dia bisa bersama ku

"Haii Jeno oppa"

"Ooo hai Somi" jawabku cuek

"Oppa kenapa kau berjalan dengan Moomin satu ini" ucap Somi menunjuk Renjun, aku bisa melihat Renjun menatap Somi dengan tatapan mata tak suka seolah berkata "jika kau mendekati suamiku akan kugorok lehermu" karna tak mau ada perkelahian antara uke manisku dan Somi, aku pun menenangakan Renjun dengan berbisik bisik pada Renjun
"Jangan pikirkan dia, percayalah aku lebih suka pisangmu daripada melonnya"
Kulihat wajah Renjun memerah karna ucapan ku yang frontal

"Ahh aku harus pergi Somi" ucapku, langsung saja melangkah pergi dari sana sambil menarik Renjun.

*Saat DIKELAS*

Kelas masih sepi bahkan tak ada orang, baguslah aku bisa mesraan dikit ama Renjun, aku melangkah ke tempat dudukku menaruh tasku lalu berjalan ke tempat duduk disamping Renjun.

"Renjun..." panggilku lembut

"Mmmm" hanya gumaman balasan Renjun

"Lihatlah aku saat aku sedang berbicara" ucapku dengan nada yang agak tinggi.

Renjun masih menatap jendela
"Renjun"

"....."

"Lee Renjun"

"....."

"Chagiya.." Renjun menoleh padaku dan melemparku dengan tempat pensil, aku hanya meringis sakit karna memang sakit "jangan sembarang memanggilku seperti itu disekolah, emangnya kau mau omong apa?" Tanya Renjun sekaligus mengomel padaku
"Apa kau cemburu karna yang tadi Renjun?"

"G"

"Serius deh, aku nggak akan ningglin kamu buat Somi kok, aku lebih sayang kamu" ucapku tulus dari hati

"....."

"Ya udah aku keluar dulu ya" ucapku lalu mulai melangkah pergi

"Dasar suami tak Peka" dapat kudengar gumaman Renjun, betapa senangnya aku saat tahu bahwa Renjun juga mencintaiku... ^_^ walau Renjun agak tsundere

TBC

YANG INI AKU BAGI JADI BEBERAPA PART DEH KAYAKNYA. THANKS UDAH MAU BACA INI EPEP GAJE

MAAFKAN KALAU TYPONYA BANYAK BANGET

-A

WHAT!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang