Lahir + End

3.4K 198 2
                                    

Sudah 9 bulan Renjun mengandung, dan besok Renjun bakalan ngelahirin anaknya, tapi sekarang Renjun keknya lebih berhati hati, Renjun trauma karna kejadian yang melibatkan Somi, setiap kejadian pasti ada hambatan dari si psikopat Somi, namun Somi sekarang telah diatasi ia telah ditangkap polisi dan dipenjara atas percobaan pembunuhan.











Saat malam hari Renjun membangunkan Jeno, "Jeno... Akhhh... Bangunlahh" Jeno pun terbangun "Wae Junnie?" Tanya Jeno, "perut.. ku... Sangatt sakitt" ucap Renjun, Jeno segera melihat kebawah celana Renjun, mata Jeno terbelalak kaget "Renjun ku rasa ketubanmu pecah!" Ucap Jeno, segera Jeno tanpa mengganti pakaian langsung menggendong Renjun dan membawanya ke RS.













Jeno berjalan kesana kesini di depan ruang operasi, ia sangat mengkhawatirkan Renjun yang tengah berjuang untuk kehidupannya dan anaknya, orang tua Jeno dan Renjun juga sudah datang, "Jeno ini pakailah jaket, pakaian mu terlalu tipis kau bisa sakit" ucap Eunhyuk memberikan jaket pada Jeno, ya iya sekarang Jeno cuman pakai piyama tidur.

Tidak lama kemudian, dokter keluar dari ruangan operasi, Jeno segera menghampiri dokter "bagaimana keadaan anak dan istri saya?" Tanya Jeno, "ahh istri anda baik baik saja tapi istri anda kehilangan lumayan banyak darah, anak Tuan seorang bayi lelaki yang sehat, kalau begitu saya permisi dulu" ucap dokter, Jeno akhirnya merasa legaan dikit

Jeno sekarang berada dikamar inap Renjun, Jeno berada di samping Renjun, dokter bilang ia bisa menunggu sampai Renjun bangun, tiba tiba jari Renjun bergerak lalu ia membuka mata, "Je-Jeno" ucap Renjun, Jeno langsung memegang tangan Renjun, "kenapa Junnie?" Tanya Jeno, "anak kita-" seorang suster datang menggendong seorang bayi, "ini anak anda" ucap suster itu menyerahkan anak Renjun dan Jeno, "ahh sus, saya kan namja apakah saya bisa memberi asi anak saya?" Tanya Renjun, "ahh anda bisa memberinya asi kok" ucap suster itu.



Renjun melihat anak yang berada digendongannya, yang sedang menyusu asi padanya, "kau sangat tampan" ucap Renjun, "siapa nama anak kita Jeno?" Tanya Renjun, "namanya Lee Jisung" ucap Jeno.








5 Tahun Kemudian




Seorang anak kecil terlihat sedang berlarian ditaman tidak sengaja anak kecil itu menabrak anak kecil lainnya hingga terjatuh, anak kecil yang tertabrak menangis "ishh jangan menangis" ucap anak yang menabrak, anak yang tadi jatuh mulai berhenti menangis, "hikss namamu siapa?" Tanya anak yang jatuh, "namaku Lee Jisung, kalau namamu?" Tanya Jisung, "namaku Chenle" ucap Chenle, Jisung memetik bunga ditaman lalau memasangkannya pada telinga Chenle, "kata appaku kalau ada yang cantik harus dikasih bunga di telinganya" ucap Jisung, semburat merah muncul pada pipi Chenle, "JISUNG!!" Terdengar teriakan dari belakang Chenle, rupanya itu orang tua Jisung, "haishh Jisung tidak boleh pergi pergi seperti itu lagi ok, kau membuat eomma khawatir" ucap Renjun, yang dibalas anggukan dari Jisung, "rupanya Jisung bertemu teman baru ne?" Tanya Jeno, yang dibalas anggukan dari Jisung, "CHENLE!!" seseorang berteriak lalu memberi isyarat untuk menyuruh Chenle kesitu, Chenle mengganguk lalu pamit pada Jisung dan orang tuanya, dapat dilihat wajah sedih di wajah jisung, Renjun dan Jeno yang melihatnya terkekeh pelan.





"Rupanya Jisung telah dewasa" ucap Jeno












End



Eheee hancur yee, yodahlah budu amat.


Thanks yang udah bacaaa ♥♥

WHAT!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang