5#

92 6 0
                                        

Esoknya aku pergi ke sekolah...
Tapi tak Seperti biasanya,aku tak melihat Dianra yang biasanya bermain hp sedang main game, dan tiba-tiba aku mendapat surat dari teman Diandra dari kelas sebelah kebetulan aku absensi di kelas..
Ternyata Diandra sakit entah kenapa tiba-tiba pula perasaan ku tak enak seperti ini,,bel pun berbunyi tanda pelajaran akan dimulai
                              ***

Bel pulang tiba,, aku pulang bersama nadya sahabat ku "eh nad lo mau ga anter gue nengok Diandra??" ujarku meminta kepada Nadya "yaudah ayo, tapi kita harus beli makanan buat dia malu lah kalo nengok ga bawa apa-apa" timpalnya kepadaku.
Kami pun singgah di suatu minimarket untuk membeli beberapa makanan,,kami berdua mulai naik angkot untuk ke rumah Diandra.
                            ***
Sesampainya kami di rumah Diandra aku menekan bel rumahnya,,di bukakan lah pintu oleh pembantunya
"maaf neng siapa ya? " pertanyaan yang lembut "kita temannya Diandra bi, kita berdua mau nengok Diandra apa boleh bi?" timpal nadya sambil nyerocos "ouh silahkan masuk eneng² kamar den Diandra di atas" bibi sambil mengarah kan tangan ke atas "makasih banyak bi" jawabku.
Aku dan Nadya mulai menaiki tangga-tangga yang menuju ke kamarnya dan sampailah aku dan nadya di depan pintu kamar diandra, aku menghela nafas panjang sebelum aku mengetok pintu kamarnya "lo tunggu apalagi ayo lo ketok pintunya" lagi-lagi cerocos nya "iya iya,lo jangan keras² ini rumah orang mana ada yang sakit" tiba-tiba "eh siapa berisik tau" ucapan seseorang dari dalam kamar, aku pun mulai membuka pintu "permisi" aku gugup "eh ternyata kalian" ujar Diandra terlihat senang "iya,lo baik² aja kan?nih dari gue" timpalku "enak aja dari lo,gue juga kali" sambung Nadya menggerutu "iya iya gue tau ini dari kalian berdua" sambung Diandra "lo udah makan belum" tanyaku pada Diandra "belum gue males" timpal Diandra dengan muka pucatnya "yaudah biar Hazna aja yang suapin gimana?" tiba-tiba perkataan Nadya membuat suasana hening bibirku membeku Diandra menatapku "yaudah biar lo aja hazna yang suapin gue" aku gugup dan aku mulai membawa semangkuk bubur dan mulai menyendok bubur yang akan di suapkan kepada Diandra dan dia menatap ku lagi lagi tatapannya aku pun segera menundukan tatapan ku.
Setelah itu pamit untuk pulang karna waktu sudah menunjukkan pukul 15:30 PM.
                              ***
Aku dan Nadya pulang.
Seperti biasa aku selalu mencium aroma harumnya masakan mama "Assalamualaikum ma" aku memberi salam sambil ku buka pintu rumahku "waalaikumsalam " timpal mama sedang mengaduk masakan yang ada di wajan akupun mulai menaiki tangga demi tangga dengan muka lesu ku dan basahnya keringat di punggungku aku langsung tepar dikasur aku sangat lelah dan aku mulai menatap ke arah jendela kamarku aku melihat indahnya waktu senja sambil tersenyum "hazna cepat turun makanan udah siap" terdengar jelas di telingaku teriakan mama dari dapur "iya ma" timpalku, aku bergegas ke kamar kecil untuk ganti baju dan mandi, setelah itu aku turun ke bawah untuk makan..
"Eh kaka udah dateng" aku menyapa kaka ku Rizkhan yang baru pulang kuliahnya "iya udah dari tadi kali" timpal kaka ku sambil mengunyah makanan "ya kan aku gatau" ujarku sambil duduk dan menyendok nasi ke piring "udah - udah jangan ribut makan dulu" sambung ibu melerai kami.
                               ***
Setelah makan aku pergi ke kamar, untuk mengerjakan Tugas Biologi.
Sesudah mengerjakan Tugas aku bermain game seperti biasanya tiba-tiba aku dapat Whatsapp dari Diandra dia ingin mengajaku jalan-jalan berhubung hari ini Satnight,, aku kaget karna baru kali ini aku di ajak jalan-jalan sama cowo, aku membalas pesan itu dengan jawaban "iya tapi lo kan lagi sakit? " aku aga gelisah "gue udah sembuh ko berkat lo suapin gue😂" balasnya, setelah itu aku minta izin sama  ibu dan kakaku, aku bersiap untuk pergi sama Diandra karna dia akan datang pukul 07:45 PM sebelumnya aku tak pernah dandan karna aku aga anti sama Make Up aku bisa di sebut aga tomboy karna kemana pun aku pergi pasti memakai celana bahan atau ngga jeans standar sama jilbab instan, aku mendapat pesan Whatsapp dari Diandra bahwa dia sudah ada di depan rumahku, aku gugup dan aku mulai menuruni tangga satu per satu dengan perlahan ibu dan kakaku sedang menonton Tv aku pamitan kepada mereka "bu, ka aku mau pergi sekarang" pintaku kepada ibu "iya hati² awas jangan pulang malem² jam 9 harus udah pulang" sahut ibu "eh..bilangin tuh sama temen kamu awas aja kalo macem² sama adek gue" sambung kaka agak bervolume "iya iya, yaudah assalamualaikum" timpalku sambil cium tangan ke ibu sama kaka.
                              

Baca juga dating perdana nya

Sunrise and Sunset StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang