RC || 11

122 4 0
                                    

Joey menatap kosong ke arah pintu kelas,sudah 4 hari jasmine tidak masuk sekolah seperti ada yang berbeda menurutnya.

Tetapi setiap joey melihat absen nama siswa,di sana tertera bahwa jasmine izin tetapi tidak ada yang tau izin kemana,yang joey tau jasmine hanya izin kepada kepala sekolah namun kepala sekolah tidak memberitahu joey dan teman sekelasnya apa penyebab jasmine izin sampai 4 hari.

"Ji...udah ada kabar tentang jasmine?" Tanya joey.

"Belum joey." Ucap aji yang sedang merekap data siswa di absen.

Joey menghela nafas pelan,dia sangat ingin menghampiri rumah jasmine atau sekedar menanyakan kabar lewat ponsel.

Tetapi,jasmine pernah bilang kepada dirinya bahwa joey bukan lah siapa-siapa untuk jasmine.

Bel sekolah pun berbunyi menandakan kelas sudah masuk dan pertanda jam pelajaran pertama akan segera dimulai.

Tetapi,jasmine juga tidak datang lagi.

Pak hambali pun memasuki kelas dan segera menyuruh ketua  kelas memimpin doa.

Baru saja aji berdiri didepan kelas,seorang perempuan datang dengan rambut yang menutupi wajahnya.

Perempuan itu berbicara sebentar ke pak hambali lalu setelahnya menghadap depan dan berjalan kearah joey yang sedang menunduk.

"Gue tau lo pasti kesepian kan karena nggak ada gue?" Tanya perempuan itu.

Joey mengernyit bingung mendengar suara itu,setelahnya dia menoleh kearah samping kirinya dan benar saja perempuan yang selama ini ia cari sudah berdiri di hadapannya.

"Jasmine?" Ucap joey dengan binar wajah yang berbahagia.

Dengan respon sepontan joey langsung memeluk tubuh jasmine erat.

"Gue kangen banget sama lo...lo kemana aja?" Tanya joey bahagia.

"JOEY HARLEY!..." ucap seluruh penghuni kelas dan reflek joey langsung melepaskan pelukannya.

Jasmine dengan pipi merahnya dan sangat menahan malu atas perlakuan joey yang sangat manis barusan.

"Maaf pak,saya khilaf." Ucap joey kikuk.

Dan semua siswa tertawa melihat tingkah joey yang sangat kikuk.

"Lain kali jangan ulangi,yasudah kamu diperbolehkan duduk." Ucap pak hambali dan joey mengangguk paham.

"Jasmine mau duduk dimana?" Tanya joey kepada jasmine yang menundukan kepalanya.

"Jasmine duduk sama aji aja." Ucap jasmine dan pindah duduk kearah depan dimana aja duduk.

Baru gue seneng jasmine masuk,eh si jasmine malah duduk sama aji bukan gue.batin joey.

***

Jasmine menatap kosong bekal makan siangnya,dia duduk sendirian di kantin dengan suara bising para pengunjung kantin yang berteriak kalau mereka sudah lapar.

Dia memikirkan apakah ayahnya dan ibu tirinya benar benar akan tinggal bersamanya? Dirumah yang begitu banyak kisah senang dan pilu yang ditorehkan oleh orang yang sama.

Bukan,bukannya jasmine tidak menerima kehadiran ayah dan ibu tirinya,hanya saja jasmine perlu waktu,waktu untuk menerima kalau ibunya sudah tidak ada.

"Jasmine...gue bawain susu strawberry buat lo nih." Ucap joey seraya memberikan sekotak susu rasa strawberry kesukaan jasmine yang baru dibelinya tadi.

"Jas?" Panggil joey.

"Eh iya?..." tanya jasmine tersadar dari lamunan.

"Lagi mikirin apa? Dari tadi di panggil nggak denger." Ucap joey.

Rahasia CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang