20 [PLEASE BACA!!] Curhatan Tentang Diri Ku:'(

101 14 3
                                    

Hallo!

Pertama, gue mau bilang. Kalau, chapter ini nggak gue tulis untuk menghina siapapun, mungkin itu kamu dan yang lain.

Gue, cuma nggak habis pikir aja. Ternyata, sifat orang Kota sama orang Desa itu jauh berbeda banget, ya. Bagi, kalian yang tinggal di desa untuk melanjutkan pendidikan, karena di kota orang tua kalian nggak bisa. Atau, kalian orang tuanya yang awalnya di kota sekarang pindah ke desa karena masalah pekerjaan, pasti kalian tahu atau ngerasain. Atau, mungkin cuma gue?

Okey, gue lahir itu tepat ada di Jateng, desa bawang.

Hah? Desa bawang? Aneh banget, namanya.

Gue, tahu itu aneh. Tapi, please, apalah arti sebuah nama kalau orang-orang disana bisa lebih dari kamu.

Cielah, kamu . . .

Setelah, umur gue menginjak 2 tahun, seluruh keluarga gue pindah ke Kalteng (Kalimantan Tengah) tepatnya, di Palangkaraya. Di sana kami, menetap sampai Kaka gue SMP, gue SD kelas 6, dan adik gue SD kelas 1. Sehabis itu, udah deh. Seluruh keluarga gue, kembali pulang ke desa kami yaitu, desa bawang.

Gue, biasanya, pulang 1 kali setahun. Tapi, kali ini takdir memutuskan gue untuk tinggal netap disini, untuk waktu yang sangat lama. Atau mungkin,  . . . Selamanya?

Saat, gue 1 kali setahun pulang, rasanya tuh bener-bener kerasa, disana orang-orangnya baik sama gue, dan lain sebagainya. Tapi, tetep moral dan etika masih sangat rendah disana, hanya sedikit yang mempunyai moral bagus dan daya pikir yang bagus juga.

***

Maaf, kayaknya gue stop aja curhatan gue kali ini. Soalnya, ini kan, lapak buat hal yang berfaedah. Eh, . . .  Ini kok gue malah nulis yang unfaedah. Hmmm . . . Enaknya gimana ya, guys?

Apa enaknya gue bikin buku baru, yang isinya tentang curhatan seorang pelajar? Kalian mau, nggak? Gue, takut nggak ada yang baca soalnya.

Kalau, kalian mau nabati gue bikin, please kali ini comment di kolom komentar lah. Please 🙂🙂😚😚

Udah, ya. Gue gina, bye 😚

ALL About Zaman Now (INTERVIEW Penulis Lain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang