بسم الله الرحمن الرحيم
════════🔥🔥🔥
*ⒷⒶⒽⒶⓎⒶ*
🇩 🇴 🇸 🇦
🔥🔥🔥════════
(bagian keenam)▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂
☝🏽 Seorang muslim sangat perlu untuk mengenal ulamanya, yaitu ulama yang mengikuti Al-Qur'an dan hadits yang shahih di atas pemahaman para sahabat. Karena merekalah yang dipuji dan diridhai oleh *Allah Ta'ala*. *Allah* berfirman;
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
_"Dan orang-orang terdahulu dari kalangan umat ini yaitu para muhajirin (yang ikut hijrah bersama *Rasulullah* ke Madinah) dan Ansor (orang-orang Madinah yang menolong Rasulullah dan muhajirin) dan orang-orang yang yang mengikuti mereka dengan baik. Maka *Allah* ridha pada mereka dan *Allah* menyediakan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan mereka berada di dalamnya selama-lamanya dan itu merupakan keuntungan yang besar."_
📗 *(QS. At-Taubah : 100)*💥 Sehingga ketika timbul fitnah, maka kita kembali dan bertanya pada mereka dan tidak boleh kita langsung terjun dalam fitnah dan mengikuti orang yang terjun di dalamnya, sehingga kita terpengaruh dengannya.
☝🏽 Dan di antara fitnah dan musibah yang melanda kaum muslimin dan kita tidak boleh terburu-buru di dalamnya adalah dijadikannya penguasa kaum muslimin dari orang yang jauh dari Al-Qur'an dan sunnah. Walaupun demikian, kita tidak boleh memberontak pada mereka selagi mereka muslim sebagaimana telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya.
👉🏽 Adapun kalau penguasanya telah jelas-jelas kafir (tapi tentunya dikembalikan pada ulama yang yang rabbani dan hakiki bukan pada perkataan sebagian orang yang tidak punya ilmu yang mapan dalam syariat, sehingga menghasilkan fitnah yang besar) dan tidak cukup dengan persangkaan semata.
💎 Dan dalam hadits Ubadah bin Shamit radhiyallahu anhu. Beliau berkata;
وأن لا ننازع الأمر أهله قال إلا أن تروا كفرا بواحا عندكم من الله فيه برهان
_"Kami berbaiat (membuat perjanjian) untuk tidak bertentangan dengan penguasa dan *Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam* bersabda, "Kecuali kalian melihat kekafiran yang nyata menurut kaidah-kaidah Islam dan kalian mempunyai dalil yang jelas dari Al-Qur'an dan hadits tentang kekafiran mereka."_
📘 *(HR. Imam Muslim no. 1709/42)*✅ Tentunya perkara ini harus dipertanyakan kepada para ulama rabbani dan hakiki. Bukan dengan perkataan sembarang orang, sehingga dengan tergesa-gesa menghukumi penguasa tersebut telah kafir atau munafik.
⚠ Tapi kaum muslimin tidak boleh berusaha merebut kekuasaan, kecuali memiliki kekuatan, persiapan kesehatan, kebutuhan makanan, dll. tanpa menimbulkan kejelekan yang lebih banyak pada kaum muslimin. Tidak boleh pula mengharapkan kekuatan dan bantuan dari orang-orang kafir. Karena mereka hanya akan membantu kaum muslimin sementara waktu saja. Akan tetapi, jika telah tercapai tujuan mereka, maka mereka akan membiarkan kaum muslimin dibunuh dan disembelih. Dan ini telah terjadi di berbagai negara.
⚠ Maka mari kita sadarkan diri...
‼ Jangan kita tertipu dengan tipu daya mereka.
‼ Jangan kita mengikuti keinginan mereka.
💎 Berkata Syaikh Muqbil rahimahullah;فإذا رأينا كفرا بواحا فهل يجب الخروج أم لا؟
_"Jika kita melihat kekafiran yang nyata pada penguasa, apakah wajib kita mengambil kekuasaan dengan memberontak?"_
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Surga (Sebaris Kata Untuk Mengingat Tentang-Nya)
RandomBerbagi informasi, Inspirasi dan Pengalaman... Cover by @booksiequeen