DIVARA

2

Hari ini adalah hari sabtu pagi yang sangat cerah, di sekolah Dirga dan Diva hari Sabtu adalah hari libur.

Saat ini Diva sedang melihat papinya yang tengah asik bermain ponsel.

"Pi, mungkin senin Diva bakalan pulang lebih lambat" jelas Diva.

Arkan atau papinya Diva segera meletakkan ponselnya di atas meja lalu menatap anak perempuannya itu dengan tatapan bingungnya.

"Kenapa?" tanya Arkan.

"Diva ada tugas kelompok pi" kata Diva.

"So? Jangan berbelit-belit sayang" kata Arkan yang saat ini ingin meminum kopi buatan istrinya.

"Diva boleh bawa mobil gak pi? Takutnya kak Dirga gak bisa nungguin Diva" kata Diva sambil menunduk.

Saat Arkan ingin membuka mulutnya, tiba-tiba suara keributan terjadi dari lantai 2.

"Bang balikin hp gue!"

"Gak! Lo pacaran gak bilang-bilang sama mami dan papi"

"Ihhhh hari ini mau bilang"

"Oke sebelum lo jelasin gue gak bakal balikin Hp lo dulu!"

"Ngapain sih pagi-pagi sudah ribut?" kesal Diva karena tadi kata-katanya belum dijawab oleh papi mereka.

"Ini mbak masak hp gue diambil abang" kata Riko adik laki-lakinya Diva.

"Habis lo pacaran gak ngasih tahu orang rumah" jelas Rio kakak laki-lakinya Diva.

"Siapa yang pacaran?" sahut seorang wanita cantik yang mirip dengan Diva yaitu Gita atau maminya Diva.

"Adek!" jawab semua orang yang ada di sana terkecuali Riko.

"Sekarang udah berani pacaran tanpa bilang ke mami dulu ya?" kata Gita sambil menjewar telinga anak bungsunya itu.

"AWWW ADUH MI SAKIT" ringis Riko.

"Siapa suruh kamu pacaran gak bilang ke mami?" tanya Gita yang masih asik menjewer telinga Riko.

"Mi udah, kasian Riko" lerai Arkan.

Gita pun menatap tajam Arkan yang membuat suaminya itu memilih bungkam.

"Ini semua gara-gara papi! Kalo papi kalian ini gak playboy cap badak, pasti Riko gak bakal ikutan playboy!" kata Gita sambil menunjuk Arkan.

Arkan hanya mendiamkan istrinya saja yang masih menarik telinga Riko, hingga Riko meminta maaf pada Gita.

"Oh iya nanti jam 10.00 kita bakalan pergi ke rumah oma" jelas Arkan.

"Kita aja?" tanya Riko memastikan.

"Lo ini ya dek, kayak gak tahu oma aja" kesal Diva.

Setelah mendapat jawaban yang tepat Riko hanya menganggukkan kepalanya.

⏩⏩⏩

Jam 10.00pun tiba, sekarang keluarga Arkan sedang berada dalam perjalanan menuju rumah oma yang menurut Diva sangat keren. Diva merupakan cucu tersayang bagi Kiyara atau yang disebut oma karena kiyara tahu kalau cucunya itu sangat mengagumi kecerdasan yang dimiliki oleh dirinya.