Author Pov's"cinta? cih cinta apanya, kau hanya milikku, kau tidak pantas dengan wanita sampah bekas si brengsek Jaehyun itu, tsk..." guman Yeri sambil berjalan meninggalkan UKS.
####
"seharusnya kau tak meladeni Jaehyun, lihat sekarang wajah tampanmu rusak" Dahyun cemas sambil memperhatikan wajah Minseok.
"oh, barusan kau bilang apa? tampan?ahhh jadi selama ini kau memperhatikanku, akui sajalah bahwa kau menyukaiku sejak lama" goda Minseok sambil mencubit manis hidung Dahyun.
"Aah...a...mana mungkin, kau kan memang tampan di mata para siswi"elak Dahyun yang tersipu malu.
"Tapi sangat lega bagiku, orang yang kusuka dapat membalas perasaanku dengan tulus"kata Minseok sambil menggandeng tangan Dahyun di jalan pulang.
"memangnya sejak kapan kau menyukaiku?" tanya Dahyun sambil memainkan tangan mereka berdua.
"hmm tak tahu, mungkin sejak kau bertambah sexy" goda Minseok lagi.
"Apa?! dasar lelaki mesum!" Dahyun marah dan meneriaki Minseok dan hampir membuat gendang telinga Minseok pecah.
"Tapi kau tetap menyukaiku kan?. aishh kau tak perlu berteriak sekeras itu, aww" kata Minseok sambil mengusap telinganya.###
Dahyun Pov's
Akhirnya aku dapat merebahkan punggngku di kasur empuk ini. Tapi entah kenapa tiba-tiba ingatan saat Minseok menciumku tadi muncul lagi.
Ya ampun mengapa jantungku berdegup kencang hanya karna membayangkannya? Ya ampun apa ini, mengapa tiba-tiba aku merasa bahagaia mendadak?'pyong~!'
Ponsel ku berdering, apakah ini dari Minseok? ah kenapa aku jadi deg-degan begini?
Aku pun membuka passcode ku, namun itu bukanlah pesan dari Minseok, melainkan nomor tak dikenal. Tanpa ragu aku pun membukanya'Hey musang pencuri!~ berani beraninya kau menyentuh Minseok ku! kau segera menerima akibatnya'
isi pesan itu sangat mengejutkan. Siapa dia? darimana ia tau nomorku?
Aku berpikir keras dan tanpa sadar aku tertidur.###
Entah kenapa pagi ini aneh sekali, semua temanku menatapku sinis dari lorong menuju kelas.
Betapa kagetnya saat aku melihat mejaku penuh sampah serta spanduk bertuliskan 'wanita musang'. Aku yang masih terkejut melihat itu berusaha tenang dan membersihkan sampah yang ada di mejaku serta membuang spanduk yang tersandar di kursiku. Tanpa sadar aku menangis saat membersihkan sampah itu. Semua orang melihat, oh malunya aku.
Setelah aku kembali sehabis membuang sampah aku melihat Jaehyun yang berjalan kearah kelasku.
Betapa kagetnya aku saat melihat Jaehyun menyium Yeri.'bukan, bukan karena Jaehyun pernah menyukaiku, tapi bukankah kemarin Yeri bilang kalau ia menyukai Minseok?'
GREEK...
Suara pintu yang digeser oleh guru Lim membubarkan semua acara itu di kelas dan teman-temanku berhamburan ke bangkunya masing-masing.
Author Pov's
"Hey Nak! bukan kah kau dari kelas sebelah? cepat kembali, bel sudah berbunyi dari tadi" gertak guru Lim pada Jaehyun. Jaehyun pun segera meninggalkan kelas "Hey dengar kalian semua, jangan brani menyentuh Yeri ku, mengerti, atau akan menyesal" kata Jaehyun sesaat sebelum meninggalkan kelas dengan lirikan tajam pada Dahyun.
BUKK...
Satu layang buku mendarat di kepala Jaehyun "Hey apa yang kau lakukan!Cepat kekelas mu!"
kata guru Lim sekali lagi dengan kesal. Jaehyun pun meninggalkan kelas.
Guru Lim memang terkenal dengan sebutan guru garang.
Sepanjang pelajaran banyak hal yang mengganggu pikiran Dahyun."Dahyun?...Dahyun?..."Panggil guru Lim
"Iya bu?"
"bantu bawa buku teman-teman mu ke meja ibu ya"