Danna wa Otaku desu yo [ hiatus ]

3

Walau Sasuke dan Kyuubi itu sering bertengkar dalam urusan Naruto, keduanya akan akrab bila berurusan dengan game, anime, film, dan lainnya. Sampai-sampai suka mengabaikan Naruto. Untung Naruto itu baik, penyabar, dan nggak bapet--eh, baper maksudnya.

"Kyuu-nii, mau nginep?" Tanya Naruto saat selesai melipat baju.

"Erm... gimana ya... aku tidak ingin tapi ingin," jawab Kyuubi tidak jelas.

"Jadinya mau atau nggak?" Tanya Sasuke menegaskan.

"Ya udah deh," kata Kyuubi akhirnya.

"Emang aku udah izinin?"  Kata Sasuke tiba-tiba.

"Huh?! Maksudmu, kau--dengan pertanyaan 'Jadinya mau atau nggak?'--itu kau belum mengizinkanku?!" Protes Kyuubi.

"Hn."

"Pakailah bahasa manusia, Chicken's Butt! Aku tidak bisa bahasa Ayam!" Sindir Kyuubi keras.

Sasuke terpancing. "Oh! Maaf, aku tidak mendengar ucapanmu, Kyuubi-niisan! Aku juga tidak mengerti bahasa rubah buluk sepertimu!"

"F*ck this sh*t!" Jerit Kyuubi melengking. Harga dirinya terasa diinjak dengan mudah oleh Sasuke. "Aku menyesal memberimu restu dengan adikku!"

"Oh? Sayang sekali, kami sudah menikah, Kakak Ipar," balas Sasuke.

"Teme...!"

"Kenapa? Mau melawan Uchiha?"

"Awas saja, Pantat Ayam! Akan kubakar seluruh koleksi limited edition-mu!"

Kraukss... shshsh... krausk... shsh...

Sasuke dan Kyuubi menaikkan alis. Bunyi apaan tuh?

"Oh, terusin aja, aku nggak ganggu kok," kata Naruto sambil memakan popcorn, juga menonton mereka berantem .

Sasuke dan Kyuubi berpandangan.

"Adek siapa sih?"

"Istri siapa sih?"

"Koq rese sih kalian?!"

"Nih, sneak*rs!" Author melempar makanan tsb ke para artis kita.

"MASIH ACTION INI DASAR BODOH!!" Kyuubi melempar sneak*ers itu ke wajah author.

"Kyaa!! Kyuu-nii! Kau membunuh author!" Jerit Naruto histeris.

Acting pun dihentikan, dan author dibawa ke klinik segera.

Amanat: Jangan membuat Kyuubi marah—Jangan bercanda kelewatan

Ttd. AUTHOR

SUMPAH, INI GAJE ABIS