4 : Dua Mahkluk Paling Menyebalkan

2.8K 497 10
                                    

4 : Dua Mahkluk Paling Menyebalkan

Pagi ini merupakan pagi ter-membosankan bagi Bintang. Kenapa? karena abangnya kembali membuat ulah dan membuat Bintang hanya bisa mendengus kesal.

"Salah sendiri, nggak ngasih tau abang kemaren, jadinya Mama tau deh," kekeh Langit sambil memutar stir mobil.

Bintang menggigit rotinya dengan bar-bar seraya melirik tajam kearah kanannya dimana disana terdapat mahkluk paling menyebalkan sedunia. Ia menelan rotinya sebelum berkata, "Lagian, punya mulut tuh nggak bisa dijaga. Yang kena marah 'kan Bintang, bukan abang!"

Bintang menyandarkan punggungnya ke jok sambil mengingat betapa 'Mamah Dedeh'-nya Mama saat percaya bahwa orang yang meng-chatnya kemarin itu pacarnya. Langit sialan, karena dia Bintang harus kena marah Mama 'kan.

"Mama 'kan udah pernah bilang, kamu ini masih kelas 11 SMA, nggak ada yang namanya pacaran-pacaran." Langit meledek Bintang dengan mengulang perkataan Mama tadi pagi yang disusul dengan tawa puas.

Bintang bersedekap lalu mengalihkan pandangannya ke jendela sebelah kirinya yang menampilkan hamparan jalan raya dan kendaraan berlalu lalang. Ia mendengus. "Bodo amat!"

"Cie ngambek," ledek Langit.

Bintang tidak menanggapi. Lebih baik ia diam dari pada harus menimpal omongan tak bermutu dari mulut abangnya ini. Sungguh akan sangat lebih membosankan lagi perjalanannya menuju sekolah kalau harus membalas omongan Langit.

Drtt!

Ponsel Bintang bergetar yang membuat acara ngambeknya tertahan sebentar. Ia mengambil ponselnya yang berada di dashboard lalu membuka lockscreen-nya, seperti biasa.

From : 0820384873xx

Lo ketauan ngebohong karena lo nggak langsung bales chat dari gue.

Me :

Terserah

Terkirim!

Bintang sudah lelah dengan perdebatan abstrak ini. Itu sebabnya dia mengakhiri obrolan itu dengan kata 'terserah'.

"Cie, lagi ngebalesin chat dari pacar ya?" celetuk Langit yang membuat Bintang menoleh tajam.

"Apa? Mau bikin gosip lagi, hah?" semprot Bintang galak.

"Galak amat, lagi marahan ya sama doi-nya?" Langit menyengir.

"Terserah!" Bintang membuang pandangannya ke ponselnya yang kebetulan kembali bergetar.

From : 0820384873xx

Cie ngambek

Me :

Kok lo ngeselin ya

From : 0820384873xx

Karena gue ganteng

Me :

Iyain aja ya biar lo seneng

From : 0820384873xx

Gue udah tau kalo gue ganteng

"Gue delete aja lah."

**

Jangan lupa vote & coment ya :)

Love,

Gowin.

Chatting With a Wrong NumberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang