part 11

24 1 0
                                    

"Waahhh"

Langkah daybin berhenti tepat di sebuah tokoh perhiasan dipinggir jalan. Sebuah benda panjang melingkar di leher patung manekin. Memajang dengan sempurna kalung emas putih berkilauan bentuk salju dan beberapa berlian di sekitarnya membuat semua orang akan terhipnotis oleh pahatan mewah liontin tersebut.

Daybin menempelkan wajahnya dikaca tokoh  membuat ia risih karna sudah menghalangi jaraknya. Sambil terus memuja-muja betapa cantik dan indah kalung yang berada didepannya sekarang yang sudah pasti jauh Lebih mahal dari pada harga dirinya sendiri.

"Apa yang kau lihat?"

Daybin tak bergumama sama sekali karna saking fokus dengan penglihatannya

"Apa bagusnya kalung itu?" chanyeol mengikuti arah mata daybin

"Cihh dasar" daybin menatap chanyeol sinis dan kembali menemplekan hidungnya kebenda bening itu

"Aku akan membelikannya untukmu" jawab chanyeol enteng

"Jinjja ?! Berapa banyak uang yang kau miliki?"

Chanyeol merogoh saku mantelnya mengeluarkan selembar benda tipis dan panjang juga sebuah logam

"Sudahlah lupakan" daybin berjalan lemas meninggalkan chanyeol yang masih berdiri mematung ia sudah menduga tidak mungkin selembar uang  bisa membeli kalung semewah itu

"Daybin, lihat saja aku akan membeli kalung itu untuk mu" sambil menunjuk dan berlari menyusul daybin

~~~~

Tring!! Tring!! Tring!!

Bell pulang  berbunyi membuat seluruh anak kelas 3sd berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing. daybin yang masih berada didalam kelas sibuk memasukkan buku kedalam Tas

"Pssstt psssttt!"

Daybin tersentak kaget mendegar suara barusan ia baru menyadari jika hanya ia sendiri yang berada di kelas membuat dirinya merinding ketika mendengar suara aneh yang entah dari mana

"Yak, ini aku" chanyeol kini berdiri di depan kela, melemparkan senyuman lebar khas dirinya dan tak lupa lambaian tangan

Ketika berada disekolah Mereka sangat jarang bertemu  karena kelas dan angkatan yang berbeda daybin yang baru kelas 3sd dan chanyeol sudah kelas 4sd mereka hanya bisa saling bertatap muka ketika jam istirahat dan jam pulang seperti sekarang namun bukan penghalang bagi mereka karna jarak rumah mereka berdua sangatlah dekat bisa dikatakan bersebelahan kapanpun dan dimanapun mereka bisa saling bertemu.

"Hm! Aku kira siapa" daybin mendaratkan tas kepunggung mungilnya

"Aku ada sesuatu untukmu" 

"Hm?" alisnya terangkat membuat wajahnya terlihat dua kali lipat lebih imut

"Ikut aku" chanyeol menarik lengan daybin mengajaknya untuk duduk di bangku taman sekolah mereka

"Cajanggg" chanyeol langsung menunjukkan kalung yang mereka lihat kemarin

"Wahhh kau membelinya" daybin terlihat senang

"Tentu, ini untuk mu" dengan bangganya chanyeol berkata

"terimakasih" daybin mengambil alih barang tersebut

"Kenapa ekpresimu?"

"Apa, kenapa ada yang aneh?" daybin menyentuh kedua pipinya

"Kau sangat mendambakan barang ini bukan ?"

"Ya" daybin mengangguk

"Lalu! Kenapa ekpresi mu biasa saja ? Seharusnya kau kaget dan melompat-lompat atau berlutut didepanku sekarang"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DATING AFTER MARRIAGE (revisi)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang