Pagi itu nampak seorang namja tinggi yang menuruni tangga rumahnya yang bagaikan istana.
Ia adalah Park Chanyeol .Seorang CEO muda yang memiliki paras tampan, rahang tegas, hidung mancung serta telinga lebarnya yang tajam.
"Chanyeol kesini dulu nak " panggil sang eomma.
Chanyeol yang berniat untuk pergi kekantor pun akhirnya berhenti saat mendengar ucapan eommanya itu.
"Ada apa eomma? "
"Nanti kau pulang jam 7 malam ne "
"Memang ada apa eomma? "
"Kau akan tau sendiri nanti, jadi cepatlah bekerja dan pulanglah tepat waktu" akhir kata sang eomma.
"Baiklah eomma ,kalau begitu aku berangkat dulu eomma " pamit Chanyeol .
"Hati hati nak "
Chanyeol sampai dikantornya setelah ia mengendarai mobilnya yang diatas rata rata. Bagaikan pembalap menembus jalan Raya yang lumayan ramai, sehingga membuat siapapun akan menyingkir jika melihatnya.
Chanyeol berjalan memasuki kantornya dengan wajah dingin serta menyeramkan. Rahang tegas yang yang menambah kesan bagaimana tegasnya namja tersebut.
Semua karyawannya menunduk alih alih takut karena mendapat bentakan dari sang CEO yang terkenal kejam tersebut.
*****
"Baek nanti kau pulang cepat ne " ucap sang eomma.
"Memangnya ada apa eomma, tidak biasanya eomma menyuruhku pulang cepat seperti ini" heran Baekhyun.
"Nanti malam kau pasti akan tau sayang, jadi pulanglah tepat waktu nanti"
"Nde eomma, laksanakan."
Namja mungil itu adalah Byun Baekhyun Putra dari seorang CEO Byun Kyuhyun dan Byun Haechul.
Lelaki mungil nan cantik tersebut sangat menyukai buah strawbarry. Ia adalah seorang gay yang pasti perannya adalah sebagai uke.
Baekhyun bekerja disebuah restoran miliknya sendiri. Ia juga dibantu oleh sahabatnya yaitu Oh Sehun bahkan adiknya Oh Sehyun yang selalu datang setiap pulang sekolah bersama sahabatnya Park Eunhyun.
Mereka bertiga selalu membantu Baekhyun walaupun mereka tak diberi upah. Karena mereka tidah mau jika diberi upah oleh Baekhyun.
Sebenarnya ayah Baekhyun menyuruh Baekhyun untuk meneruskan usaha appanya. Namun Baekhyun menolak karena ia ingin mandiri dahulu setelah itu ia akan mengambil alih perusahaan appanya itu.
Baekhyun memasuki restorannya dan disambut oleh seorang namja albino yang selalu berangkat awal untuk mempersiapkan restoran Baekhyun.
"Pagi bee, tidak biasanya kau agak terlambat " sapa sang namja.
"Pagi juga hun, Emang salah jika aku terlambat " cemberut Baekhyun.
"Yak Byun Baekhyun berapa umurmu ? " gemas sehun sambil mencubit pipi gembul Baekhyun.
"Yak yak Oh Sehun ini sakit jika kau ingin tau " rajuk Baekhyun sambil mengusap pipinya bekas cubitan Sehun
"Hahaha.. Mianhae baekkie" ucap sehun sembari menunjukkan aegyonya
"Ishh.. Hentikan itu! Itu sangat menjijikan" ucap baekhyun
"Hei! Aku ini cute " sahut sehun
"Ndee oh sehun ndeee" jawab baekhyun malas dan meninggalkan sehun sendiri
Siang ini restoran sangat ramai. Membuat baekhyun, sehun, dan pegawai lainnya kewalahan.
Setelah dirasa lumayan sepi, Baekhyun dan sehun duduk di salah satu meja sambil memakan kentang goreng.
KAMU SEDANG MEMBACA
I (NOT) LOVE YOU <CHANBAEK>
أدب الهواة"aku tidak akan pernah mencintaimu.kau hanyalah makhluk menjijikan didunia ini"- c "sebenci apapun kau kepadaku, aku akan tetap mencintaimu. Bahkan jika kau akan melenyapkan ku " - b "Aku mencintaimu " - s "Aku akan merebutnya darimu.Walaupun kau s...
