Jaemin and Renjun Brothership♡♡♡♡

3.1K 84 9
                                    


Maaaf!!!! Aku awalnya suka nulis tapi ya gituuu mood moodan jadi sorry nomu aju miamhae yaaaa
DAN INI GAK NYAMBUNG!!!!!

Setelah v live kemrin dgn formasi lengkap 18 meber nct kembali disibukkan dgn persiapan showcase dan comeback masing-masing team. Member dream yang berbagi ruang latihan dengan para hyung pun sekarang sedang istirahat, bergantian latihan.

Disaat yang lain membuka baju atau bahkan mendekatkan diri kepada ac jaemin malah mendekatkan diri kepada jacket dan sofa. Ia tiduran di sofa sambil mengenakan jacketnya untuk dijadikan selimut.

Pada dasarnya jaemin memang tidak suka dingin berkebalikan dengan member lainnya. Ia bahkan mulai bergelung disaat yg lainnya kegerahan.

"Jaeminah, neo gwaenchana?"tanya mark sambil mendekati jaemin yang mulai menutup matanya

"Eum"jawabnya singkat

"Jinjja?"tanya mark lagi kini sambil mengelus elus kepala jaemin, mark meresakan keringat yang semakin mengucur di pekuh jaemin dan gumaman tidak jelas yang keluar dari mulutnya.

"Taeyong hyung!" Panggil mark kepada taeylong agar taeyong mendekat ke arah nya.
"Ada apa mark?"tanya taeyong kepada mark sambil mendekatinya
"Hyung apa jaemin sakit?" tanya mark kepada taeyong
"Mana ku tau yang dari tadi bersamanya kan kamu"jawabnya
"Aish hyung, maksudku tolong leriksakan aku tidak tau soalnya" keluh mark
"Oh... oke"taeyong bergantian dengan mark duduk di sampimg jaemin ia menyibak poni jaemin yg agak panjang dan memperlihatkan jidatnya yang berkeringat. Ia raba jidat jaemin dan membangunkannya.
"Hy-yung?"tanya jaemin
"Nanaya kamu flu ya?"tanya taeyong. Jaemin menjawab dengan gelengan

"Managerhyung!!!! Jaemin sakit lagi"teriak mark kepada sang manager.
"Jinjja?"tanya manager
"Eoh, ia terkena flu kata taeyong hyung tadi " jawab mark.
"Baiklah dream pulang dulu oke? Kita pulang sekarang karena jaemim sedang tidak sehat lagi. "Kata manager sambil membawa jaemin di punggungnya. Member dream langsung pergi ke van dan melihat jaemin duduk -tidur- di kursi depan dengan jaket yang setia melekat pada tubuhnya.

"Ia sakit apa hyung?" Tanya chenle lapada mark
"Flu berat "jawabnya, dan member sisanya hanya mengangguk mereka tau sebenarnya jaemin member paling lemah diantara yang lainnya. Bahkan ia tidak bisa bertahan dalam suhu rendah sedikitpun.
.
.
.
.
Ckiiit
"Loh hyung kenapa kita berhenti disini?" Tanya mark.
"Aku mau membeli sesuatu terlebih dahulu" ucap manager
Mereka pun menunggu dgn sabar di mobil, beberapa dari mereka bermain hape dan yang lainnya tidur. Manager  balik ke mobil 1 jam kemudian membawa kotak berukuran sedang ke arah bagasi membuat para member bingung
"Hyung itu apa?" Tanya renjun
"Keperluan jaemin"jawab manager pendek dan kembali ke kemudi. Mereka pun kembali berjalan ke arah dorm mereka dengan semua member tertidur di dalamnya.
.
.
.
.
@Dorm NCT
Tadi haechan dan mark sudah diantar ke Dorm 127 dan para member sedang membantu manger mengangkat jaemin ke punggung nya. Mereka pun berjalan ke arah dorm dengan jisung yang membawa kotak belanjaan manager tadi.
"Hyung, ini taruh dimana?" Tanya jisung kepada manager hyung
"Kamar jaemin!!!" Jawab manager yang sedang memesak bubur untuk jaemin di dapur. Jisung berjalan menuju kamar jaemin sambil membawa kotak yang masih misterius itu.
Jisung masuk ke kamar jaemin dan menaruhnya di pinggir kasur hyungnya tsb. Tanpa melakukan hal lain jisung langsung kembali ke ruang tengah karena melihat jaemin tertidur.
.
.
.
.
.
.
->Next Day<-
Dream sarapan bersama dan menu hari ini adalah pizza dan hamburger
Manager memanaskan bubur yg kemaren ia buat karena jaemin enggan makan, ia menyuruh member dream berkumpul di ruang tengah dan mulai makan sementara ia membangunkan jaemin di kamarnya.
"Na, bangun"ucap manager sambil mengusap kepala jaemin. Tapi semua org tau kalo jaemin itu susah di bangunkan, ia langasung mendudukan jaemin dikasurnya yang membuat jaemin membuka matanya secara paksa.
"Wae hyung?"tanya jaemjn sambil terantul-antuk, sang manager menyuruhnya pergi ke ruang tengah untuk sarapan. Jaemin pun berjalan terhuyung ( dibantu manager) menuju ruang tengah dimana para dream (kecuali mark dan haechan) sedang bersiap untuk sarapan.
"Hyung kenapa porsi pizza dan burgernya hanya untuk 4 orang?"tanya jaemin sambil menatap manager, manager datang dari dapur membawa semangkuk bubur dan di letakkan di depan jaemin.
"Iya, kan jaemin makan bubur"ucap manager sambil mengambil handphone untuk mengatur jadwal.
"Ah... aku gak mau makan bubur!" Rengek jaeminm padahal member dream lainnya sudah mulai makan dan jaemin malah belum makan sekalipun.
Ia memilih tidak makan dan menaruh kepalanya diatas meja makan karena semakin ia merengek dan berbicara kepalanya akan semakin pusing dan hidungnya juga mampet.
Lengkap sudah.
Para dream sudah mulai bermain ketika manager mengangkat kepala setelah mengatur jadwal, bahkan haechan sedang dalam perjalanan menuju dorm.
"Jaemin"manager membangunkan jaemin lagi, karena ia belum makan dan keningnya menghangat. "Nana ayo makan, kan katanya mau ketemu fans lagi masa udah sakit lagi?" Hanya itu bujukan yg pasti berhasil.
Dan benar, jaemjn mendongak dengan wajah lenuh keringat dan mata sayu.
"Hy-hyung...."jaemin minta disuapi secara tidak langsungm daripada penderitaan jaemin bertambah. Manager hyung menitipka  jaemi  untuk disuapi renjun sebentar.
Setelah 10 menit manager hyung kembali dari kamar jaemin dan ia mengangkat jaemin menuju kasurnya di rebahkannya jaemin di kasurnya.
"Hyung, kenapa kasurnya hangat?"tanya jaemin kepada manager hyung
"Sstt... ini rahasia kita berdua oke? Aku belikan ini khusus untuk jaeminie"ucap manaher hyung, jaemin lantas tersenyum lebar senang atas jawaban managernya. Ia langsung meminum obatnya dan pergi tidur. Manager nya tak akan memberi tahukan alasan aslinya. Dan ia sudah menjelaskan kepada member lainnya kok dan mereka fine fine aja dengan itu.
.
.
.
.
@20.00 kst
Jaemin ngambek dan ia sedang duduk di pojok ruang latihan dengan jaket yang melingkar di seluruh tubuhnya dengan syal dan plus plus lainnya.
Ia tiba-tiba sampai disini padahal tadi sengaja di tinggal di dorm dengan salah satu manager. ia ngambek karena gak diajak latihan padahal ia juga sedang rajin rajinnya latihan, tapi mau bagaimana lagi? Kan jaemin masih sakit, latihan tentu akan memperburuk keadaan. Apalagi keadaan ruang latihan yg dingin.
Ia memandangi para member nct yg latihan dengan sengit, dengan seluruh tawaran yg para manager deul berikan akhirnya jaemin menurut.
Memang aslinya keras kepala mau gimna lagi?.
.
.
.
.
.
.
  Keesokan harinya jaemin sudah agak baikan, bahkam ia bisa bermain dgn yg lainnya. Ia masih harus makan obat dan makan bubur. Ia senang sudah bisa bermain bersama yang lainnya, hari ini jadwal 00 line untuk update sosial media. Karena di dorm hanya ada renjun dan jaemin.(yg lainnya sadeng bermain karena mereka menang game dan yg menang bisa bermain sedang yg kalah harus di dorm u/ update sosial media bersama staff)
Tapi jaemin masih harus istirahat dan mereka memutuskan untuk update di kamar jaemin saja karena hangat. Mereka mulai berbicara menghadap kamera ketika mereka sadar akan suara jaemin yang berbeda.
Mereka memberhentikan shoot nya dan melihat hasil nya disana sangat terlihat jaemin sedang sakit. Mereka memutar otak untuk itu.
"Bagaimana kalo kita shoot voice aja?" Usul renjun, jaemin mengangguk singkat.
"Hyung igeo etteyo?" Renjun menanyakan bagaimana cara shoot voice dgn template dan lain lain ketika jaemin mulai menyamankan posisinya di kasur dan bersiap tidur.
"Apa kepalamu masih pusing?"tanya seseorang yang berada di samping jaemin sambil mengelus kepalanya pelan.
"Eum..." jawab jaemin sambil membuka matanya " kun ge?" Tanya jaemin.
"Iya, tadi aku kesini setelah mendengar kamu sakit tau" yeoksi mama nya nct dream. Kun mengeluarkan mangkok yang di bungkus dengan wrap plastic dan di berikan kepada jaemin.
"Ayo makan aku denger kamu harus makan obat dan sebelumnya kamu harus makan oke?" Kun  mulaimengangakat sendok dan jaemin enggan makan.
"Ini hyung yang masak pasti kamu suka"jaemin mulai tertarik membuka mulutnya-
"NAJAEM!!!!-Eh?kun ge lagi apa?"tanya renjun sambil memegang handphone ditangannya.
"Ini aku mau menyuapi jaemin karena ia harus minum obat nanti, renjum udah makan?" Tanya kun kepada renjun.
"Belum sih.... hehe "renjun berjalan mendekati kun dan duduk di kasur jaemin.
"Ya udah kamu makan dulu sanah, nanti baru lanjut shootnya" nasihat kun sambil kembali menoleh ke arah jaemin.
"AYE AYE! CAPTAIN!!!!" Renjun mengangat tangannya hormat, sambil berjalan untuk makan.
.
.
.
Setelah selesai makan, renjun kembali ke kamar jaemin membawa handphone dan duduk bersama di atas kasur jaemin.
"Annyeong......." dan rekaman di rekam sampai 30 menit kemudian.
"Ren-"yoojin hyung(manager mereka) terseyun kecil melihat renjun dan jaemin yang ridur berpelukan berdua.
Renjun dan jaemin memang seperti anak kembar mereka memilki banyak persamaan, dan renjun sangat menyayangi adik satunya itu dan melindunginya dari para member(YKWIM).
Yoojin hyung segera membenarkan letak posisi renjun dan jaemin serta menyelimuti keduanya, biar nanti saja mereka dibangunkan saat makan malam.
.
.
.
.
@Beberapa hari kemudian
Jaemin mengecek kembali postingannya dengan renjun yang kemaren ia post bersama.
'Jaemjn-ah!!!!!jangan sakit lagi!!!TT'
'Anak kembar kami sangat imut'
'#GetWellSoonJaemin'
"Ya! Sedang apa kau?"tanya jeno sambil duduk disebelah jaemin,
"Melihat komentar"jawabnya pendek, jeno membawa jaemin untuk bersender ke arahnya seperti ia terlihat seperti di MV Go
.
.
.
.
Beberapa hari kemudian jaemin sudah kembali sehat bahkan ia mulai kembali clingy kepada para hyung nya, kembali berisik dan hyperactive, sebenarnya itu bagus karena menandakan ia baik naik saja.






The end












NCT Dream OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang