Chapter 10

12.4K 468 7
                                    

Happy Reading !

.

.

.

" Luke lepaskan tanganmu aku malu " bisik Anna tapi diacuhkan oleh Luke.

Sial aku dikacangin. Rutuk Anna dalam hati.

Sedangkan Luke semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang Anna. Anna malu karena mereka sedang berada diperusahaan Luke dan sekarang mereka menjadi pusat perhatian. Ini merupakan kejadian langka Pemilik perusahaan ini yang tidak pernah berdekatan wanita sampai bosnya itu dikira gay, tapi sekarang ia sedang memeluk pinggang seorang gadis asia dengan posesif.

Saat mereka tiba di aula Luke berhenti dan para karyawan nya menunduk untuk berhenti dari pekerjaan mereka bisa-bisa jika mereka tidak berhenti, bos nya bisa memecat mereka.

" aku ingin mengumumkan seseuatu dan kalian harus mematuhinya!" ucapnya dingin dengan aura yang begitu mengintimidasi sedangkan Anna hanya meringis pasalnya ia sedang malu hingga ia lebih memilih menundukan wajahnya tidak berani menatap wajah karyawannya.

" Lukee aku malu " bisik Anna membuat Luke tersenyum ia tahu bahwa gadisnya ini sedang malu sehingga membuat Luke mencium rambut Anna.

" sebentar lagi sayang " jawabannya dengan mengelus rambut Anna.

Sedangkan para karyawannya menganga, bos nya yang terkenal dingin dan tidak pernah tersenyum. Sekarang tersenyum karena seorang gadis yang berada dipelukannya.

" dengarkan baik-baik dan aku tidak akan mengulanginya ! aku ingin kalian semua tahu bahwa gadis ini adalah istriku dan jika aku mendengar ada yang membicarakannya dibelakang ku siap-siap kalian diblacklist dari perusahaan ku dan jangan harap perusahaan lainnya mau menerima kalian! " dan karyawan langsung patuh menuruti kemauan bosnya daripada ia kehilangan pekerjaannya lebih baik ia menuruti kemauan pemilik perusahaan tempat mereka bekerja.

Anna hanya melongo saja mendengar penuturan Luke, pria ini selalu berlebihan sambil memikirkan perkataan Luke barusan, sampai ia tidak sadar jika mereka sudah sampai di ruangan Luke.

Anna melihat ruangan ini begitu elegan dan khas Luke sekali. Ia terkagum dengan ruang kerja Luke. Ohh benar-benar pria yang membuatnya mengelus dada.

Luke menuntun Anna nya untuk duduk disofa yang berada di depan meja kerja Luke. Luke meminta berkas kepada Tom dan Tom segera memberikannya kepada Luke, sedangkan Anna melihat Luke hari ini ia begitu tampan dengan jas abu-abunya,memang lelaki itu selalu tampan bukan ? Mungkin karena itu jas pilihannya dan meminta Luke untuk memakainnya, ia kira Luke tidak mau memakainnya takut bukan seleranya tapi Luke dengan dengan senang hati menggenakan pakaian yang dipilihkan istrinya ini.

Setelah Tom keluar dari ruangan itu, Luke yang menyadari gadisnya melihat nya terus sedari tadi membuat ia ingin menggoda Anna.

" aku tau sayang bahwa aku tampan tapi jangan sampai tidak berkedip seperti itu" goda Luke membuat Anna sadar, ia merutuki kebodohannya. Langsung saja memalingkan wajahnya supaya tidak di dilihat oleh luke wajah yang seperti tomat itu.

Tapi saat Anna memalingkan wajahnya dengan segera ia menarik bahu Anna dengan lembut untuk melihat ke arahnya.

Demi mencairkan suasana akhirnya Anna berbicara kepada Luke " Luke kenapa kau mengajakku kesini ? Lebih baik aku Dirumah saja ".

" Aku ingin mengajakmu jalan-jalan sayang. Sudah beberapa hari kau tidak keluar, aku takut membuatmu bosan " perkataan Luke membuat Anna memicingkan matanya, dan apa tadi pria itu bilang sudah berapa hari ia tidak keluar ? Yaa jelas ia tidak keluar orang dia selalu dikurung dikamar bagaimana bisa keluar ? Dasar, untung tampan !.

My Lovely WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang