Aku tidak bisa berjanji akan datang dengan membawa harta. Aku hanya ingin meyakinkan orangtuamu bahwa bersamaku, kamu akan baik-baik saja.
Dan tentu, aku tidak ingin meyakinkan dengan kata, melainkan dengan amal nyata.
.
Aku tidak akan memintamu untuk menungguku, sebab mungkin akan datang yang lebih shaleh dari diriku.
.
Tapi jika kamu bertanya mengapa aku menjauh, bersembunyi, dan tak pernah menghadiahimu ini itu, jawabannya adalah satu, yaitu Aku ingin memperjuangkanmu dengan cara yang baik.
.
Agar ketika mengetuk pintu rumahmu, aku menjadi laki-laki yang bukan sekedar dipercaya oleh dirimu, bukan pula sekedar dipercaya oleh orangtuamu.
.
Namun lebih dari itu, aku juga dipercaya oleh Allah. Dipercaya guna membimbingmu menuju surga-Nya. Menuju ridha-Nya.
.
Jadi, tidak apa-apa kan kalau aku berjuang dengan cara seperti ini? Memilih doa, juga memantaskan diri dalam senyap.
.
InsyaAllah ini tak akan lama kok. Aku akan berusaha untuk secepatnya datang kepadamu, Menghalalkan cerita kita.
Jadi, maukah kamu, bersabar sedikit lagi menungguku? .
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyakinan Adalah Soal Perasaan
RandomMengawalinya dari sebuahsebuah pengalaman sahabat,dan teman teman dekat.. Sebuah cerita yg di bikin dari berbagai sumber sumber dan merangkai dgn kata dan kalimat yang mengena... Cek ceritanya di sini...