4. Royal Love Story

2.3K 414 96
                                    

Jimmy Windsor bersandar pada kursi kemudinya. Sejak lima menit yang lalu, jemarinya terus saja mengetuk ngetuk alat kemudi sambil sesekali menoleh ke arah pintu masuk hotel, berharap kekasihnya segera tiba.

Dengan pakaian tertutup dan kaca mata hitam yang menutupi sebagian wajahnya, salah satu pewaris takhta Napoleon kingdom ini berupaya keras untuk menutupi identitasnya dari para pemburu gosip yang haus akan publikasi romansanya.

Demi Tuhan, ia sangat malas menjadi bagian dari konsumsi publik, tapi anehnya, Putri Seulgia malah sangat menikmati sensasi itu. Bukan sekali dua kali mereka berdebat tentang hal ini, hampir setiap kali Jimmy marah dan Seulgia pun turut melakukan perlawanan yang sama, bahkan terbilang cukup extreem

Seperti saat ini contohnya, lagi-lagi gadis itu merajuk dan minta putus. Jika sudah begini, pastilah Jimmy yang terkena getahnya. Baik itu dari kakeknya, atau pun dari ayah Seulgia, kedua orang tua itu selalu saja ikut campur dan menekan Jimmy untuk mengalah.

Terkadang Jimmy berpikir, bahwa semua orang hanya memikirkan perasaan Seulgia ketimbang dirinya. Jimmy merasa terkekang dengan hubungan ini, hanya karena ia seorang lelaki, dirinyalah yang lebih banyak menanggung beban.

Antara dirinya dan Seulgia, jalinan kasih diantara mereka juga tak selalu berjalan mulus layaknya kisah fairy tale. Andai orang orang tahu, begitu banyak perbedaan diantara mereka yang membuat watak keduanya terkesan bertolak belakang. Pribadi Seulgia yang lebih terbuka, dengan pribadi Jimmy yang lebih tertutup seringkali menjadi penghambat dalam interaksi mereka.

Walau begitu, Seorang introvert seperti Jimmy Windsor juga tak bisa memungkiri bahwasanya ia sangat mencintai gadis itu, terlepas dari ulah narsis Seulgia Classica di social media yang jujur saja seringkali membuat Jimmy merasa terganggu.

Apa boleh dikata, kenyataan-nya Tuhan lah yang berwenang mengatur hati setiap manusia. Begitu pula dengan Perasaan Jimmy terhadap Seulgia.

Bisa dibilang, Seulgia Classica adalah satu-satunya wanita dalam hidup Jimmy. Sejak kecil mereka tumbuh di lingkungan protektif yang sama, Jimmy sendiri turut menyaksikan bagaimana gadis manja itu tumbuh menjadi perawan cantik yang sukses meluluh lantahkan hatinya.  

Pada dasarnya, kisah cinta mereka bukanlah perjodohan yang dipaksakan.

Jimmy senang dengan perjodohan itu, dia menyukai Seulgia tapi dia malu untuk mengungkapkan isi hatinya.

Hingga akhirnya, kesempatan emas itu terbuka lebar untuknya, tepat di saat Jimmy berulang tahun yang ke 17. Sang kakek menawarkan Seulgia sebagai calon isterinya. Tentu saja Jimmy tak menolak!

Gadisnya mungkin terlihat dewasa di luar, tapi pola pikirnya benar benar childish! Hanya itu yang terkadang membuat Jimmy merasa lelah. Lelah untuk berpura-pura baik, padahal hatinya tidak pernah merasa baik baik saja setelah pertunangan mereka ini.

Dalam diamnya, pria itu termenung. Ada begitu banyak persoalan hidup yang mengganjal hatinya. Masalah masalah itu saling berkaitan, dan itulah yang membuat Jimmy semakin giat berpikir--sebenarnya apa yang salah dengan dirinya selama ini?

"Apa kakek membenciku? Kenapa dia selalu menempatkanku dalam posisi yang sulit? Sejak kecil, ia selalu saja memperlakukanku dengan cara yang berbeda. Aku hampir tidak pernah melihat Velliant ataupun Kookie ditampar dan dihukum olehnya. Tapi aku? Aku selalu saja menjadi bulan bulanan pak tua itu!" batin-nya lirih merasa dideskriminasi.

Jimmy berasumsi, "Apa kakek begitu membenciku karena aku putera ayah? Memangnya dosa besar apa yang telah mendiang ayahku perbuat, hingga kakek tega mendeportasi ayah dan membiarkan-nya mati di luar istana? Apa itu terjadi karena watak kakek yang memang kejam, atau karena ayahku benar benar membuat kesalahan fatal? "

Blue Blood DNA (Remake) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang