Ini bukan puisi atau sajak, melainkan coretan tangan.
Hari ini adalah hari terakhir bagi kita untuk tidak berpacu dengan rumus dan sinar komputer.
Selasa kamis menjadi sebuah rutinitas bagi kita untuk hadir dalam mengerjakan soal-soal.
Selain itu kita juga belajar kebersamaan dalam sebuah ruangan,memberi kenyamanan, dan bagaimana caranya belajar mandiri tanpa mengandalkan ortu(dengan belajar cara memasak dan lain sebagainya tanpa kita sebutkan satu persatu,hanya aku dan dua sahabatku yang tau) itu hanya beberapa bulan bahkan jam, tapi itu berharga untuk kita kenang kelak.
Terimakasih atas segala kebersamaan yang sekarang telah menjadi kenangan.
Semoga kita bisa dipersatukan dalam sebuah kemandirian di Universitas bukan SMK.
Biarlah itu menjadi kenangan yang pernah kita alami dan mungkin akan merindu suatu saat nanti.24oktober2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisa-sisa Angan Yang Dihempas Angin
PoesíaHai nama saya Kalimatun Nadiaa Ini adalah kumpulan puisi saya dan saya ingin berterimakasih untuk orang orang yang sudah hadir dalam menginspirasi puisi saya. Maafkan jikalau typo bertebaran.😆😊 Terimakasih SELAMAT MEMBACA