SMANJU

105 5 2
                                    

Tiga :

Setelah tiga bulan berlalu, situasi kantor terlihat pengap di penuhi siswa yang mengantri mengambil seragam baru.

Rina, ica dan iwitya duduk dengan bosan di taman menunggu antrian.

Terlihat dari jauh sesosok gadis datang dengan tubuh bohay memakai sepatu pantopel hitam yang telah robek di bagian pinggir .

" hai sariiiiii....."
teriak mereka bertiga sambil tertawa kecil.

Sari yang mengenakkan seragam putih abu-abu itu, melangkah dengan sembarang (tak ada anggun-anggun nya) .

rambut lurus nya yang terurai nampak berterbangan tersapu angin hingga wajah bulat nan putih itu terlihat jelas.

Jika saja bukan karna badan dan tingkah nya yang kelewat gila, pasti akan banyak laki-laki yang mendekati sari.

Seolah berpikiran yang sama, ketiga gadis yang masih duduk di taman itu bengong heran.

" hai guys.. Cantik kan aku"
duduk di samping rina sambil mengibas rambutnya.

"Anjir.. Rambut mu kena mata aku" 
rina mengusap mata nya yang sedikit perih.

"Sar kamu kan wakil ketua kelas, minta aja langsung ke dalam males ngantri" celoteh ica kepanasan.

" kalo yang lain antri berarti kita juga harus antri dong" jawaban yang sok bijak.

" akhirnya baju baru, abis ini foto ah sama baju kebesaran (baju kebangsaan sekolah)

" Lebay wit, gitu aja mau di foto ewh" potong ica sewot .

Setelah sekitar setengah jam menunggu akhirnya mereka mendapat giliran.

Semua orang di kelas juga menuju ke depan kantor.

Sari membuka karung besar penuh dengan baju kebesaran.

"Karung sar.. "

tunjuk rina tertawa tak jelas.

"Terus?? "

"Mirrip badan kamu hahaa" rina tertawa terpingkal-pingkal.

"Hahaa lucu banget" sari mengeram kesal.

Semua telah mendapat bagian, mereka memutuskan untuk kembali ke kelas sebelum keduluan-an dengan buk yetra.

Sementara yang lain sibuk mengepaskan baju mereka ke badan,sari menyobekan plastik yang mengemas rapi seragam sepaket dengan rok, sepatu, ikat pinggang, dasi, dan sebuah name tag.

Begitu juga yang di lakukan rina, ica dan iwitya.

"Loh.. Loh.. Loh.. " sari melihat name tag miliknya dekat-dekat.

"Kenpa sar?? "

rina ikut-ikutan mendekatkan kepala nya hingga tersandung ke kepala sari.

"Liat.. Kok gini?? " ia menunjukkan sesuatu yang salah pada penulisan name tag.

Sari juli naingolan

"Juli.... ??? Hahaahha " ica tertawa lepas hingga mengeluarkan air mata (lebay).

"Bukan itu doang,liat nih!!!" rina menunjukan pangkat yang bertuliskan

"Smp plus negri 7 kota bengkulu"

(Smp)

" Ha..?? Ngakak anjing" ucap iwitya puas.

" sialan ni yang nyetak!!, hp mana hp??? biar aku telvon tu yang bikin!!" 

five for oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang