Empat :
"Through the endless daydream
I saw you on the way back...
There I walked with you in my arms.
Through the blurry darkness
Who's veiling on the twilight...
We've been far away from my fears""Ahh... Berisik" teriak melan yang terganggu mendengar nyanyian falsh rina
Rina yang tak menghiraukan ocehan melan melanjutkan nyanyinan nya dengan masa bodo.
dengan santai ia meletakkan kaki di atas meja sambil menguncir satu rambut tebal miliknya.
"Rina... Kaki kamu"ica mendorong kaki rina menggunakan jari dengan wajah jijik seperti biasa.
" gak bisa liat orang seneng emang ni cewe" dengan malas menurunkan kakinnya.
Woi.....
Datang sari tanpa di undang dari pintu.
"Ada kabar gembira untuk kita semua"
"Kayak lagu tu" sambar iwitya
"Lebih tepat nya itu iklan manggis" ucap ica menengahi.
" salah semua.. Itu tu iklan obat dari manggis pea" rina tertawa menang.
" ribut banget ni kumpulan jones " melan yang asik berduan dengan sang kekasih merasa terganggu.
" awas setan yang di tengah" tunjuk sari melihat pemandangan tak berfaedah itu.
" yang ngomong tu setan, iri aja. Makanya cari pacar " Pria jangkung di samping melan itu tak terima.
" yaa ngak sayang??, " pria itu menindihkan tangan nya di atas tangan melan dengan mesra.
"Tak senonoh cek.. Cek.. "
rina mengelengkan kepala nya dengan tangan di pingang tak terima melihat adegan baper yang mengiris hati.
Tiba-tiba hati para jomblo yang sedari tadi menyaksikan pristiwa itu meringis sedih, mereka saling menatap sebagai tanda senasib.
Tapai.. Kapan aku di gituin..
Nying, tangan nya gak lepas-lepas 😭
Punya pacar sih..tapi ketemu aja gak pernah
Jangan kan pacaran,deket ama cowo aja kagak pernah
Pernah deket kayak gitu,tapi di gantung-in
Kira-kira begitu pikiran ke 4 gadis itu dalam hati. Mereka melirik satu sama lain menyamakan isi pikiran.
Sadar sedari tadi telah ternodai oleh melan dan pacar nya.
serentak sari, rina, ica, dan iwitya, pergi detik itu juga.
*****
" misi teman-teman ku yang baik. Bagi nasi dikit dong"
Rizal mendatangi ica dengan kotak nasi yang kosong.
Setelah mendapat setengah bekal dari ica, rizal bergeser sedikit ke samping melakukan hal yang sama kepada iwitya.
Merasa belum cukup meminta-minta ,rizal kini beralih ke sari yang serius menelani nasi nya cepat-cepat.
"Sar bagi dikit dong, gulai nya aja kalo nasi udah banyak" memperlihat kan tempat nasi transparan miliknya.
" udah bisa ngibulin orang yaa, itu gulai nya kamu tumpuk-in semua di bawah nasi curang banget" ucap sari belepotan dengan nasi di mulut nya.
" pelit banget sih, BACIPA satu ini "
KAMU SEDANG MEMBACA
five for one
Humorperbedaan kami menyatu dalam tawa, jika saat ini kami hidup adalah karna kecintaan kami satu sama lain