09 KUMPULAN PIUSI karya HEPPI SAILUN part 9 (901 - 1000)

MALAM TERAKHIR (967)

( 967 )
MALAM TERAKHIR

Bertubi-tubi hati tercabik.
Namun tubuh tak bisa menampik.
Tetap bertahan berlagak tegar.
Hingga mata kering dada menggelegar.
Beralih tempat menyulam luka.
Tapi siksa batin tambah menganga.
Ia saksikan mereka tengah memadu cinta.
Teganya ia menodai mahligai yang telah tercipta.
Memadu kasih diatas ranjang yang sama.

Lama sudah kabar tentang suaminya menghilang.
Prediket janda pun sudah ia sandang.
Tak satupun yang mampu ia kenang.
Kecuali merelakan kisah indah nya terbang melayang.

Ia masih seperti dulu.
Setelah berhasil mengobat luka disayat sembilu.
Tak terbayang takdir menyapa.
Mereka kembali bertemu muka.
Walau dalam suasana tak sama.
Ia terbaring tengah merenggang nyawa.
Ternyata menanti pintu maaf dari mantan istrinya.
Tiada lagi ada kata-kata.
Semua tersekat dalam nada dosa.
Akhirnya maaf dipinta dalam keadaan tak berdaya.
Ternyata istrinya sudah rela.
Mengikhlaskan salah yang teramat nista.
Namun sang suami membawa sesal dimana pun berada.
Ia seakan-akan dikejar dosa.
Sungguh ia teramat tersiksa.
Berkhianat diatas kesucian cinta.
Sesaat maaf diterima.
Ia pun pergi untuk selamanya.
Semua pupus dalam sekejap mata.