ALANGKAH INDAHNYA (941)

1 0 0
                                    

( 941 )
ALANGKAH INDAHNYA

Bagaikan malam bertatahkan bintang.
Ku merenung di atas bukit yang terbentang.
Nuansa alam sejuk menggelitik jiwa
Hamparan sawah terlihat indah.
Keindahannya seakan turut mengundang.
Takjub tiada terucapkan saat memandang.
Rasa kagum akan karunia.
Dengan kesempurnaan tiada batasnya.
Untuk bersyukur pada sang Pencipta.
Menikmati rahmat tercurah.
Membuat hidup terus bergairah.

Tapi di tempat aku berdiri saat ini.
Kenyataannya sudah tak sama lagi.
Ku layangkan pandang ke seluruh sisi.
Suasananya tak lagi indah berseri.
Lalai dalam menyikapi
Ulah tangan manusia yang tak berperi.
Akan tanggung jawab yang harus dijunjung tinggi.
Menjadikan alam dan lingkungan asri kembali.

Banyak pihak punya kepentingan.
Lahan sawah berubah jadi bisnis gedongan.
Tiada terpikir akibat yang ditimbulkan.
Selama keuntungan bisa menimbun keturunan.

Sadarlah hai para pengembang atau penambang.
Berpikir sebelum tindakan didulang.
Ingat generasi mendatang.
Melihat tanah leluhur sudah gersang.
Bencana pun siap menghadang.
Meluluh-lantak sawah dan ladang.
Akhirnya mayat-mayat bersarang.
Bersatu dengan tanaman dan seisi alam yang diterjang.
Oleh gulungan longsor dan banjir bandang.

09 KUMPULAN PIUSI karya HEPPI SAILUN part 9 (901 - 1000)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang