05.00
Kring! ... Kring! ... Kring!
Alarm terdengar di telinga gadis cantik berambut pirang itu, dengan cepat ia menekan alarm tersebut karena sangat mengganggu di telinganya. Mata yang masih setengah terpejam mengharuskannya bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi. Siapa yang mengira gadis cantik , putih, tinggi dan berambut pirang ini memang sangat malas untuk pergi ke sekolah barunya, Dia Anastasya Alleta Putri.
"Alleta cepat turun, ntar kamu telat lo!" Suara itu terdengar dari bawah, wanita paruh baya yang telah menunggu gadis tersebut,
dia Karina Putri mama Alleta.Dengan cepat Alleta menuruni tangga tanpa membalas ucapan mamanya tersebut, terlihat semua anggota keluarganya yang telah menunggu. Pagi ini terlihat Papa Alleta juga berada disana dan Alleta pun lari memeluk erat tubuh papa nya pasalnya sudah lama mereka tidak bertemu mungkin sudah setahun mereka tidak merasakan kebersamaan. .
" Pagi Ma, Pagi Pa, Pagi Abang" ucap Alleta.
" Pagi Sayang " Balas kedua orang tua Alleta bersamaan.
" Pagi Prins" Balas Calvino dengan cengirannya.
Senyum dan kebahagian terpancar dari wajah cantik Alleta meskipun tadi nya ia malas pergi kesekolah namun melihat keluarganya yang berkumpul membuatnya menampakkan senyum manis dibibir tipisnya itu. Mungkin tidak setiap hari dia merasakan kebersamaan ini karena kesibukan papa nya yang mempunyai perusahan di luar negeri mengharuskan papa dan mama nya untuk tinggal di sana sementara Alleta Dan Calvino tinggal berdua di Jakarta.
" Papa sama Mama sampai kapan disini?" tanya Alleta memecah keheningan.
"Mungkin besok Papa udah pergi lagi, Kalo Mamamu mungkin minggu depan" Balas Roy dengan lembut.
Dan dibalas senyuman oleh Karina, yang masih sibuk menyiapkan sarapan pagi.
" Kok cepat banget, baru kemarin papa datang masak besok udah mau pergi lagi? " Calvino yang angkat bicara.
" Iya.. Papa masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan disana, Kamu disini baik - baik ya jaga adik dan juga mama kamu selama papa pergi. " ucap Roy kepada anak laki-laki semata wayangnya.
" Siap bos " balas Calvino dengan senyum khas nya.
" Udah siap perlengkapan buat MOS kamu Al? " ucap Karina kepada putri nya itu
" Udah ma ... " Balas Alleta dengan bersemangat
" Kalo gitu cepet kamu habisin sarapan kamu, kamu nggak mau telat kan? " sahut Calvino
" Iya bawel " ucap Alleta dengan memutar malas kedua bola matanya
Karena mungkin memang Calvino lah yang membantu persiapin perlengkapan MOS adiknya dan juga menjaga adik kesayangannya itu selama papa dan mamanya berada di luar negeri. Tak heran jika dia bawel terhadap Alleta bahkan sering bertengkar hanya karena masalah kecil saja.
Roy dan Karina hanya terkekeh melihat kedua tingkah anaknya
Setelah berbincang bincang waktu telah menunjukkan pukul 06.20 pagi. Tentu saja Alleta tidak mau terlambat dihari pertama masuk sekolah meskipun bel masuk pukul 07.00 dia pun segera berpamitan ke orang tuanya untuk pergi kesekolah barunya kini gadis itu bersekolah di SMA Garuda sekolah favorit di Jakarta. Selain memiliki wajah yang cantik dia juga cewek berprestasi. Begitu pula dengan Calvino Raffasya Putra yang satu sekolah dengan Alleta dan hanya berselisih dua tahun. Namun sifat keduanya berbanding berbeda meskipun selisih yang terpaut sangat sedikit.
" Pa, Ma.. Alleta pergi kesekolah dulu ya? " ucap Aleta dengan mencium kedua tangan orang tuanya
"Kamu berangkat bareng dengan Calvino kan? " balas Karina.
" Enggak ma , Alleta mau naik angkutan umum aja" ucap Alleta yang berada diambang pintu .
"Iya udah hati-hati " balas Karina dengan senyuman nya.
Calvino pun segera menyusul untuk pergi kesekolah dan tak lupa mencium kedua tangan orang tuanya tersebut Assalmualikum .
Waalaikumsalam ucap Karina dan Roy bersamaan.
Hay ini cerita pertama aku lo!!
Jangan lupa di vote dan comment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Alleta
Teen FictionSeorang cewek putih, tinggi dan berambut pirang yang gagal dalam menjalin percintaan dan masih terperangkap dalam kisah masa lalunya dia Anastasya Alleta Putri. Hidupnya berubah ketika bertemu dengan Alanzo Pradika Bertrand.