~Ini sebuah kebetulan apa sebuah memang takdir?~
Tak jauh ditempat Alleta berdiri tiba- tiba ada seseorang yang mendekati Alleta dan menepuk pundaknya. Dengan seketika Alleta membalikkan badannya dan melihat siapa yang datang?."Cari siapa?"tanya seseorang dengan nada yang cukup datar.
"Gue.. Gue lagi cari kakak gue? Lo tau kakak gue dimana??" jawab Alleta dengan sedikit gugup dan wajah yang tertunduk.
Bahkan gue aja gak berani buat menatap wajah lo. Batin Alleta
"Gue aja nggak tau siapa kakak lo?" ucapnya dengan sedikit senyum
Seketika Alleta menepuk dahinya karena dia lupa bahwa dia murid baru disekolah ini dan pastinya cowok didepannya ini sama sekali belom mengenal dia.
"Iya gue lupa ya kita aja belom kenal gimana lo tau siapa kakak gue ya" ucapnya dengan wajah yang masih tertunduk
" Iya .... Kenalin nama gue Alanzo " sambil mengulurkan tanganya kepada Alleta
" Gue Alleta, iya tadi gue cari kakak gue namanya Calvino lo kenal gak sama dia?"
"Oh jadi lo adek nya Calvino tadi gue liat sih Calvino ada diruang Osis coba lo cari dia disana" jawabnya dan menunjuk ruang osis yang tak jauh dari mereka berdua berdiri
"Kalo gitu gue cari kakak dulu ya.. Makasih lo udah kasih tau gue" ucapnya sambil berjalan menjauh dari hadapan Alanzo
Alanzo pun hanya menatap punggung Alleta hingga tak terlihat lagi. Dia pun segera pergi dari tempat itu menuju parkiran
Ckrrr. . .
" Kak? "
" Lo kok tau kalo gue ada disini? "
" Tadi gue cariin lo kemana-mana mau tanya ke anak-anak gue nggak berani, Tapi untung ada Kak Alan dia yang kasih tau gue kalo lo ada disini" ucapnya dengan panjang lebar
" Lo kenal sama Alan? " balasnya sambil menatap adiknya itu.
"Enggak lah gue aja murid baru disini, lagi lo itu nggak bilang dulu ke gue kalo lo mau kesini dulu. Pulang yuk udah sore nanti Mama cariin kita "
"Kira lo kenal sama dia, yaudah yuk"
Mereka berdua berjalan meninggalkan tempat itu dan menuju keparkiran sekolah, selama di perjalanan menuju ke rumah tak ada perbincangan apapun hanya keheningan yang terjadi. Tak lama kemudian mereka telah sampai dirumah.
" Asslamualaikum " ucap Alleta kemudian disusul oleh Calvino .
Rumah tampak sepi, tak ada jawaban dari seorang pun disana Akhirnya Alleta segera menuju ke kamar nya yang berada di lantai dua begitu pun dengan Calvino. Alleta pun merebahkan badan diatas kasur yang bernuansa merah muda itu karena badanya yang terasa sangat capek. Setelah itu Alleta pun segera bergegas untuk mandi dan makan malam bersama keluarganya.
" Al gimana sekolahnya tadi? " ucap Karina memecah keheningan
" Yah gitu-gitu aja sih ma, cuma Alleta dapet temen baru aja"
" Kapan-kapan temen lo ajak main kerumah gitu biar gue juga kenal sama mereka? " ucap Calvino
" Ihh apasih lo kak? Kan gue juga baru kenal " balas Alleta sambil menatap tajam kakaknya itu
" Kan gue cuma mau kenal aja siapa tau mereka bisa suka sama gue, secara gue kan ganteng" ucap Calvino dengan mengangkat satu alisnya
" Punya kakak kok gini amat sih gue"
Karina hanya terkekeh geli melihat tingkah kedua anaknya
" Udah jangan bertengkar, habisin dulu tuh makannya " ucap Karina
Alleta yang kini sedang asik menonton TV tiba- tiba Calvino pun datang dan ikut menonton juga.
"Al? "
" Hmm "
" Kok lo bisa kenal sih sama Alan? "
Flasback on
Cari siapa? " tanya seseorang dengan nada yang cukup datar.
"Gue... Gue lagi cari kakak gue? Lo tau kakak gue dimana?? " jawab Alleta dengan sedikit gugup dan wajah yang tertunduk.
Bahkan gue aja gak berani buat menatap wajah lo. Batin Alleta
"Gue aja nggak tau siapa kakak lo? " ucapnya dengan sedikit senyum
Seketika Alleta menepuk dahinya karena dia lupa bahwa dia murid baru disekolah ini dan pastinya cowok didepannya ini sama sekali belom mengenal dia.
"Iya gue lupa ya kita aja belom kenal gimana lo tau siapa kakak gue ya" ucapnya sedikit senyum
" Iya .... Kenalin nama gue Alanzo " sambil mengulurkan tanganya kepada Alleta
" Gue Alleta, Ehh iya tadi gue cari kakak gue namanya Calvino lo kenal gak sama dia? "
"Oh jadi lo adek nya Calvino tadi gue liat sih Calvino ada diruang Osis coba lo cari dia disana " jawabnya dan menunjuk ruang osis yang tak jauh dari mereka berdua berdiri
" Kalo gitu gue cari kakak dulu ya... Makasih lo udah kasih tau gue" ucapnya sambil berjalan menjauh dari hadapan Alanzo.
Flasback off
" Oh gitu ya, soalnya gue tau sih orang nya jarang sekali ngobrol sama orang yang nggak dikenal, dia itu irit banget kalo masalah bicara" ucapnya dengan sejenak berfikir
" Gue juga nggak tau kenapa dia bisa ngobrol sama gue kak"
" Mungkin lo beruntung Al"
"Kan cuma ngobrol aja kak, itu kan wakil ketua osis di SMA kita kan kak?"
"Tapi gue jarang banget liat Alan ngobrol sama orang apalagi itu cewek kecuali sih itu temen deket nya atau sahabatnya, iya dia wakilnya kenapa kamu suka?"
"Emang dia itu orangnya kayak gimana sih lo kenal banget sama dia? Ihh apa an sih lo kak baru aja kenal main suka suka aja enggak lah" balas Alleta dengan nada ketus nya
" Dia tuh orang nya dingin , cuek apalagi sama cewek irit banget kalo soal bicara, tapi dia pintar, kalo tampan jangan ditanya deh tapi masih tampanan gue " ucapnya sambil cekikian
" Lo kok segitu kenalnya sih kak? "
" Iya kan dia termasuk dari sahabat gue, meskipun kita beda jurusan"
Memang di sekolah Calvino termasuk siswa yang rajin dia juga siswa yang bisa diandalkan. Begitu pun dengan sahabat-sahabatnya Calvino sekarang menempati kelas XII-IPA 1 bersama dengan Ravinda berbeda dengan Alanzo dan Fabian mereka berdua menempati kelas XII-IPS 1. Setelah lama berbincang, waktu pun mulai larut malam Alleta pun memutuskan untuk pergi ke kamar dan segera tidur karena besok dia akan berangkat ke sekolah pagi.
" Kak gue mau tidur udah malam juga, lo juga segera tidur gue nggak mau lo kesiangan "
" Iya bawel habis ini gue juga mau tidur " ucapnya sambil mengacak rambut Alleta
" Good night kak," balas Alleta sambil berjalan menaiki tangga
" Good night too, Nice dream ya"
Alleta pun membanting keras tubuh mungilnya diatas kasur, dia ingin sekali mengetahui banyak hal tentang Alanzo namun dia mungurungkan niatanya itu karena mata yang tak mampu lagi dia buka, akhirnya tak lama kemudian dia mulai tertidur.
Bersambung...
Yeahh akhirnya udah post lagi maaf ya baru post
Jangan bosen buat tungguin lanjutan ceritanya ya.
Jangan lupa vote dan comment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Alleta
Teen FictionSeorang cewek putih, tinggi dan berambut pirang yang gagal dalam menjalin percintaan dan masih terperangkap dalam kisah masa lalunya dia Anastasya Alleta Putri. Hidupnya berubah ketika bertemu dengan Alanzo Pradika Bertrand.