Chapter 01 - Permasalahan

22 6 6
                                    

Aku terus mengajak Hana berbicara tetapi usahaku itu sia - sia dikarenakan Hana masih ngambek dengan permasalahan yang sama.

Saat itu tidak terasa kami telah sampai di sekolah, Aku lupa memberi tau bahwa aku dan Hana berada di sekolah yang sama namun ditingkat yang berbeda, kami hanya berbeda 1 tahun.

Dan juga di sekolah aku terus mengajaknya berbicara dan hasilnya sama saja, sampai - sampai aku mengikuti kemanapun dia pergi.

Dan itu terus berlangsung sampai bel pulang berbunyi,

Yah, temen sekelasku, tidak, bahkan mungkin hampir seisi sekolah tau tentang kedekatan, tapi aku tidak peduli karna aku neresa aku harus menyelesaikan masalah in dengan Hana agar dia mau berbicara denganku lagi.

Dan sore itu aku tidak mengikutinya, melainkan langsung ke rumah untuk memikirkan cara untuk membuat Hana tidak merajuk lagi.

Di malam pada hari itu juga, aku langsung menghampiri rumahnya dan kebetulan juga rumah kami berdekatan alias kami adalah tetangga.

*Tok tok tok tok*
*Tok tok tok tok*

"Ya, tunggu sebentar" terdengar suara perempuan dari dalam

Setelah dibuka pintu ternyata yang keluar adalah ibunya Hana

"Eh ternyata Rai, Kenapa datang malam-malam?"

"Gak ada tante, ini saya bawa makanan, sekalian saya mau ngomong dengan Hana"

"Ohhh, kalo gitu masuk aja, jangan sungkan anggap saja rumah sendiri"
"Iya, makasih tan"

Aku masuk ke dalam rumahnya Hana, dan aku meletakkan makanan di meja, aku pun membawa makanan itu ke kamar Hana dan sekalian bertanya

"Tan, Hananya ada di kamar?"
"Iya, ketuk aja pintunya dari tadi dia ga may keluar tuh"
"Haduuh, Makasih ya tan"

Aku langsung menuju ke kamar Hana yang terletak di lantai 2,

*Tok tok tok
"Han"

* Tol tok
"Hana"

*Tok tok tok
"Hanaaa"

"Apasih gangguin orang aja, sana pulang"

"Jangan gitu dong Han, aku bawa makanan kesukaanmu nih"

"Emang dengan gitu lu kira bisa semudah itu ngomong ke gua lagi"

"Iya deh iya"
*Hufft*
"Gini aja Han kamu buka pintunya biarin aku masuk, aku janji bakal kasi tau apa yang kamu mau"

"Nggak, udah terlanjur, ga perlu penjelasan lagi, pulang sana"

Didalam hati "mampus dah"








Yo, maaf buat kaliam nunggu update :v
Mohon kritik dan sarannya, feel free to comment

Jangan lupa ya beri saia suara dan follow ya ^^
///plaak

Half Blood (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang