Chapter 4: The Rise of the White Dragon

321 31 0
                                    

"Yang Mulia anggap 8 orang ini, panglima utusan Lord. Mereka sangat kuat dan anda harus merubuhkan mereka dalam satu serangan." Seru Yunho dari pinggir lapangan "Kenapa satu serangan?" tanya Scarlet "Bila anda menghabiskan kekuatan anda untuk melawan panglima-panglimanya, anda tidak akan bisa menyegel Lord." Seru Yunho "Ne." Jawab Scarlet.

Setelah Yunho selesai menjelaskan, Pearls langsung menyerang Scarlet tanpa henti. "Ughh.." Scarlet cukup kewalahan karena menahan serangan 8 orang dari berbagai arah secara bersamaan, apalagi ia BELUM pulih sejak 3 tahun lalu "Yang Mulia cobalah menyerang jangan hanya bertahan!" seru Yunho 'Ugh.. aku tidak bisa menyerang aku tidak punya tenaga sama sekali.' Batin Scarlet. "AKH!!" Scarlet berteriak kesakitan karena terkena serangan Sulli dan Donghae saat Scarlet mencoba menyerang "YA!! JANGAN LUKAI SCARLET BODOH!! SERANG DENGAN BENAR!!" teriak Sehun panik saat melihat Scarlet terluka.

Tiba-tiba Dragon dan Pheonix milik Kris dan Chanyeol berada di belakang para Pangeran, "Ace? Kenapa kau kemari?" tanya Kris pada Ace naganya 'Saya akan ikut berlatih tuan.' Jawab Ace dengan telepatinya "Kau juga?" tanya Chanyeol pada Flawk, Pheonixnya 'Ya tuan.' Jawab Flawk.

Saat Scarlet menyerang ia melihat Ace di pinggir lapangan. 'Apa aku bisa membangkitkannya?' batin Scarlet. Lalu Scarlet membuka segelnya "JANGAN MEMBUKA SEGELMU!!! TENAGAMU MASIH BELUM PULIH!" seru Lay dari pinggir lapangan. Terlambat, Scarlet sudah membuka segelnya dan tubuhnya mulai mengeluarkan api berwarna putih "Apa itu?" tanya Chen "Entahlah, aku tidak pernah melihat Scarlet menggunakan api berwarna putih sebelumnya." Kata Baekhyun "Api putih??" gumam Chanyeol "Kau pernah melihatnya?" tanya Luhan "Tidak, ta- Ha?! Api putih?!.. DASAR LUCY SCARLET IDIOT! APA YANG KAU PIKIRKAN HA??!! HENTIKAN SEKARANG JUGA!! APA KAU INGIN MATI HA?!" seru Chanyeol marah. Lagi-lagi mereka terlambat, tubuh Scarlet sudah tertutup api putih. Api itu menjadi sangat besar dan membentuk seekor naga "A-Apa itu?" tanya Tao "I-itu, WHITE DRAGON??!!" Kris benar-benar terkejut sekarang, ia tidak menyangka Scarlet akan membangkitkan White Dragon, sekarang, ditempat ini. Yah, meskipun belum sempurna. "Kris hyung apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Chen "Hanya ada 2 kemungkinan. Anak itu ingin bunuh diri atau dia.. ingin cepat mati." Jawab Kris datar sambil menatap tajam Scarlet "A-apa?!" seru para Pangeran terkejut kecuali Chanyeol karena ia sudah tahu.

"Kris, Chanyeol." Panggil Luhan "Ne hyung?" jawab Chanyeol "Kalian berhutang penjelasan pada kami." Tutup Luhan.

Saat White Dragon membuka sayapnya, seluruh Pearls terpental karena angin yang berhembus dari kepakan sayap naga itu. "Yang Mulia! Sudah cukup!" seru Yunho dari pinggir lapangan, lalu api yang berbentuk naga itu menghilang. "Hah.. hah.. hah.." Scarlet benar-benar terlihat buruk sekarang, para Pangeran berlari mendekati Scarlet "Gwaenchana?" tanya Kyungsoo khawatir "Hahh.. hahh.. ne oppa." Jawab Scarlet sambil terengah, Scarlet hampir jatuh bila Kai tidak menangkapnya, "Apa yang ada di otak mu hingga kau membangkitkannya ha?!" Kata Kris dingin "Hyung! Nanti saja memarahinya. Lay cepat hentikan pendarahan di lengannya." Perintah Suho "Ne hyung." Jawab Lay. Setelah Lay menyembuhkan lengan Scarlet, Scarlet tidak sadarkan diri "Scarlet? Hey!" ucap Kai dengan panik "Ia hanya pingsan, Kai bawa dia ke kamarnya." Kata Lay "Ne hyung." Kai langsung berteleportasi menuju kamar Scarlet.

KAMAR SCARLET

Kai membaringkan Scarlet diatas kasurnya dengan sangat hati-hati, seakan Scarlet akan pecah bila tidak hati-hati. "Hahh.. kau benar-benar kacau." Ucap Kai lirih "Apa yang sebenarnya kau pikirkan. Kau terlalu memaksakan dirimu." Kata Kai sambil menatap Scarlet nanar. "Yang Mulia." Ucap Changmin "Oh, Changmin hyung." Sapa Kai ketika melihat Changmin "Biar saya yang menunggu Putri hingga sadar." Kata Changmin "Ne." "Maaf aku tidak bisa menemanimu hingga kau sadar." Ucap Kai pada Scarlet sebelum pergi.

LAPANGAN

Para Pangeran sudah memulai latihan mereka masing-masing ketika Kai sampai. "Maaf membuatmu menunggu lama." Kata Kai "Tidak apa-apa Yang Mulia." Jawab Minho ramah "Baiklah, ayo mulai." Tutup Kai.

SKIP

Latihan para Pangeran sudah selesai, mereka terlihat sangat kelelahan. "Ayo istirahat, setelah itu kita makan malam dan mendengar laporan." Kata Chen "Tidak hyung, kita mundurkan jadwal laporannya," ucap Sehun "Kenapa?" tanya Chen "Hyung tidak ingat? Kris hyung dan Chanyeol hyung berhutang penjelasan pada kita." Jelas Sehun "Oh iyaa." Jawab Chen. "Tapi hyung, aku ingin melihat Scarlet dulu." Ucap Lay "Ayo, hyung juga mau melihatnya, lagi pula kita akan istirahat setelah ini." Kata Xiumin.

KAMAR SCARLET

"Oh, ada hyung ternyata." Sapa Lay pada Changmin "Sudah menjadi tugas saya untuk menjaga Putri, Yang Mulia." Kata Changmin "Terima kasih Changmin hyung." Kata Xiumin "Baik Yang Mulia saya permisi dulu." Setelah Changmin keluar, Lay mulai memeriksa kondisi Scarlet yang terlihat memburuk.

EXO : Lucy ScarletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang