EXO : Lucy Scarlet

Chapter 6: Conscious

KAMAR SCARLET

“Ughh..” “Yang Mulia?! Anda sudah sadar?!” tanya Changmin terkejut, tidak mengira Scarlet akan sadar secepat ini “Cha-Changmin?” tanya Scarlet dengan sangat lirih “Ya, Yang Mulia. Anda baik-baik saja?” Ucap Changmin khawatir “Gwaenchana.” Meskipun tubuhnya sangat sakit tapi Scarlet tetap mencoba untuk bangun. “Yang Mulia, saya mohon berhenti memaksakan diri anda.” Pinta Changmin “Hah.. hah.. oppa dimana?” tanya Scarlet dengan berbisik karena lelah “Pangeran sedang ada di ruang utama, Yang Mulia.” Jawab Changmin “Keluarlah.” Perintah Scarlet “Tidak, anda harus makan malam dulu.” kata Changmin tegas “Baiklah.” Jawab Scarlet lemah.

“Ugh.. tubuhku hancur lebur.. Aku tidak menyangka mengeluarkanmu membuatku tidak sadarkan diri.” Ucap Scarlet pada White Dragon yang ada didalam tubuhnya. ‘Maafkan aku Yang Mulia.’ Ucap White Dragon.

RUANG UTAMA

Para Pangeran dan petinggi kerajaan sedang berkumpul untuk membahas kabut hitam yang hilang. “Yang Mulia.” Ucap Prof. Lee “Apa?” tanya Kyungsoo “Saya baru saja mendapat laporan dari laut utara. Mereka tidak bisa menemukan penyebab kabut hitamnya menghilang.” Jelas Prof. Lee “Yang Mulia, apa yang akan kita lakukan?” tanya Yunho pada Xiumin “Yang Mulia?” panggil Yunho lagi karena Xiumin tidak menjawabnya “XIUMIN HYUNG!” seru Tao “Eh? Ada apa?” kata Xiumin terkejut “Apa yang hyung pikirkan? Hyung tidak menjawab panggilan Yunho hyung dari tadi.” Tanya Suho “Kabut hitam.” Jawab Xiumin singkat, sedangkan diotaknya ia sedang memikirkan banyak hal. “Jangan berbohong hyung.” Kata Luhan “Tidak.” Jawab Xiumin bohong.

TOK TOK TOK. “Yang Mulia.” “Changmin hyung, ada apa?” tanya Baekhyun “Tuan Putri sudah sadar.” Ucap Changmin. Hening.. 1 detik.. 2 detik.. 3 detik.. “MWOOO?!” seru para Pangeran “Bagaimana bisa?! Lay?” Tanya Xiumin “Biar kuperiksa.” Ucap Lay lalu pergi.

KAMAR SCARLET

“Scarlet?” panggil Lay “Oppa?” ucap Scarlet lirih “Kau sudah sadar? Apa kau baik-baik saja?” tanya Lay “Aku- ugh.” “Jangan paksakan dirimu.” Ucap Lay khawatir. Setelah itu Lay memeriksa tubuh Scarlet dan anehnya kondisi Scarlet justru semakin memburuk. “Scarlet? Scarlet?” panggil Lay “Hmm?” gumam Scarlet “Kau baik baik saja? Bagaimana tubuhmu sekarang ini?” tanya Lay semakin khawatir karena tubuh Scarlet semakin lemah ‘Aku tidak tahu.’ Jawab Scarlet ‘Ini gawat.’ Pikir Lay.