Chapter 7: Condition

306 33 0
                                    

“Ada apa hyung? Kenapa hyung bilang gawat?” Tanya Tao “Kondisi Scarlet sangatlah buruk.” Ucap Lay singkat “Seburuk apa hyung?” tanya Kai khawatir “Aku tidak tahu apa yang harus kukatakan.” Ucap Lay “Scarlet? Lucy?” panggil Kris, tapi tidak ada jawaban dari Scarlet “Hei!” panggil Lay, lalu Lay memeriksa Scarlet kembali, “Dia tidak sadarkan diri lagi.” Kata Lay lirih. “Apa yang harus kita lakukan hyung?” tanya Sehun panik, “Mungkin kita harus menunggu.” Ucap Luhan “Tapi pertanyaannya, berapa lama?” tanya Chanyeol “Bahkan dengan 3 tahun kondisi nya tidak membaik.” Ucap Kyungsoo “Kau menyadarinya?” tanya Lay terkejut “Ya. Dia terus menatap tangannya dan auranya juga lebih lemah. Scarlet yang ku tahu memiliki aura yang kental.” Jelas Kyungsoo “Kurasa kita harus menunggu dan berharap adanya keajaiban.” Ucap Xiumin.

Putri Scarlet sudah 2 minggu tidak sadarkan diri dan secara tidak terduga keadaannya mulai membaik. Scarlet sudah sadar dan keadaannya cukup stabil. “Dengar, meskipun keadaanmu sudah membaik, jangan gunakan kekuatanmu apalagi mengeluarkan mereka. Oke?” tanya Lay “Ne oppa.” Jawab Scarlet. “Nah, akhirnya kau menurut juga. Apakah kau akan menggunakan mereka lagi, hmm?” tanya Baekhyun “Tentu aku akan menggunakan mereka lagi bila diperlukan.” Jawab Scarlet santai, ia tidak menanggapi death glare dari oppa-oppanya “Hoo, apa kau lupa perintah Lay hyung?” tanya Chanyeol dengan nada mengancam “Omo! Aku lupa.” Ucap Scarlet “Dasar.” Ucap Sehun lalu memukul kepala Scarlet pelan “AKH!!” seru Scarlet kesakitan “Omo!! Mianhe Scarlet.” Ucap Sehun panik “Gwaenchana?? Mianhe mianhe.” Ucap Sehun. “Scarlet gwaenchana?” tanya Tao khawatir.

“Ugh.. hei berhentilah bertengkar!!” seru Scarlet “Siapa yang bertengkar?” tanya Suho “Aku tidak bisa mengeluarkan kalian karena oppaku disini, pabo!! Jadi diamlah!!” seru Scarlet sedangkan para Pangeran menatapnya bingung “Kau bicara dengan siapa?” tanya Chen “Dengan White Dragon dan White Pheonix.” Jawab Scarlet lirih sambil bersandar dan menutup mata “Gwaenchana?” tanya Kai “Ya. Hanya sedikit.. lelah.” Jawab Scarlet ragu sambil menatap tangannya. “Sebenarnya kenapa kau terus menatap tanganmu?” tanya Chanyeol “Aku.. beban yang ku bawa berat sekali.” Jawab Scarlet sedih. Mendengar jawaban Scarlet membuat para Pangeran menatap Scarlet sedih, “Kau bisa membagi bebanmu dengan kami Scarlet. Kami akan selalu bersamamu.” Ucap Suho dengan senyum menenangkan, “Aku sangat ingin melakukan itu. Tapi aku tidak bisa.” Jelas Scarlet “Kenapa?” Tanya Chen, Scarlet hanya menjawabnya dengan senyum.

EXO : Lucy ScarletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang