Cooking [KSJ]

2.2K 202 1
                                    

Happy Reading!
.
.
.

Dinginnya malam merasuk hingga ke tulang, membuat kedua insan yang sedang berada didepan TV ini semakin mengeratkan pelukkan mereka masing-masing.

"Sayang, Kalau hujannya belum berhenti sampai malam gimana?" Y/N berbicara sembari mendongak agar bisa melihat wajah tampan kekasihnya, Jin.

"Hmm? Yaudah aku nginep aja disini. Gapapa kan?" Jin tersenyum nakal.

"Ihh apaan sihh kamu!" Y/N melepaskan pelukannya dari lengan Jin, lalu nemukul dan mencubiti lengan tersebut.

"Aduh! Y/N. Iya-iya udah.. Sakit" Jin mengerang kesakitan. Lalu ia menggenggam tangan Y/N agar Y/N tak lagi memukul dan mencubit lengannya.

"Huh! Lagian aneh-aneh aja kamu" Y/N meletakkan kedua tangannya didepan dada, ia juga mengerucutkan bibirnya imut, membuat Jin semakin gemas terhadapnya.

"Kamu lucu banget sih Y/N!!" Jin mencubit pelan pipi Y/N sembari mendekatkan wajahnya ke wajah Y/N, menghapus jarak diantara mereka.

"Ihh sakit tauu!!" Y/N menepis-nepis tangan Jin.

Jin akhirnya berhenti mencubiti pipi Y/N namun ia tak berkata apa-apa dan hanya tertawa melihat ekspresi Y/N setelah ia mencubiti pipinya.

Y/N kembali melirikan matanya kearah TV, mencoba fokus dengan acara yang ditampilkan diTV tersebut.

Mengalihkan pandangannya dari Jin, karena pria yang sangat doyan makan itu membuat jantungnya berdetak dengan sangat cepat. Apalagi setelah ia berkata bahwa ia ingin menginap di apartment Y/N

Bagaimana Y/N tega membiarkan pacarnya itu pulang, apalagi saat ini hujan deras dan Jin tidak membawa mobil, bagaimanapun Y/N tidak tega membiarkan kekasihnya itu pulang hujan-hujanan malam-malam begini.

Tapi tidak ada jaminan yang pasti bahwa tidak akan terjadi apa-apa diantara mereka. Kita tidak tahu kan bagaimana dan apa yang akan dilakukan pasangan kita dimalam hari, apalagi disaat kita terlelap.

"KRUYUUKK"

Sebuah suara yang memecahkan keheningan diantara mereka berdua.

Suara apa, dan darimanakah itu?

Yap. Benar sekali, itu adalah suara perut yang lapar. Namun, dari siapakah suara perut tersebut berasal?

Y/N membelalakan matanya kaget, 'Ish, ini perut ga bersahabat banget sih! Kan jadinya malu didepan Jin Oppa. Mana gaada makanan lagi.. Masa iya minta Jin Oppa masakin?' Batin Y/N kesal.

Jin refleks menoleh kearah Y/N karena ia tahu itu bukanlah suara yang berasal dari perutnya.

Jin melihat ekspresi Y/N yang sangat lucu. Y/N melihat kearah perutnya sendiri sembari menekuk wajahnya kesal. Membuat Jin tak kuasa menahan tawanya yang tiba-tiba pecah begitu saja.

Y/N menoleh kearah Jin mendapati pacarnya itu sedang tertawa, entah menertawakan hal apa. Tapi Y/N merasa Jin menertawakan dirinya.

"Kenapa kau ketawa Jin Oppa?!!" Y/N berseru kesal sembari meninju Jin.

"Aigo.. Galak sekali kau" Ujar Jin masih sembari tertawa.

"Udah udah! Gausah ketawa Oppa! Suara ketawa kayak orang ngelap kaca gitu juga!" Y/N kembali berseru. Wajahnya semakin memerah, karena kesal dan juga malu.

BTS IMAGINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang