Don't Call Me Noona! [JJK]

3.9K 189 55
                                    




Happy Reading!
.
.
.


"Noona..."

"Apa Kookie? Kan sudah kubilang jangan panggil aku Noona!"

"Waeyo?? Kau kan lebih tua dariku."

Y/N mengurut pelipisnya, pusing kembali melandanya, ia sangat bosan dengan percakapan ini.

"Tapi aku tidak suka kau panggil begitu Kookie!"

"Waeyo? Tapi aku sukaa.." Rengek Jungkook dengan wajah memelas.

"Tapi aku tidak!"

"Aku hanya mau menghormati dirimu yang lebih tua dariku, Noona."

"Aku memang lebih tua darimu, tapi kita hanya selisih beberapa bulan saja. Aku ini masih 97 line kalau kau lupa!"

"Tetap saja kan."

"Kau tidak suka dipanggil Oppa kan?"

"Eoh."

"Nah. Begitupun aku, aku tidak suka kalau ada yang memanggilku Noona."

"Jadi? Kau suka yang lebih tua juga? Kau suka dengan Oppa-Oppa?" Jungkook mengerucutkan bibirnya.

Y/N sebenarnya gemas sekali pada Jungkook, apalagi jika pemuda bergigi kelinci itu sudah bertingkah seperti anak kecil yang polos dihadapannya.

Rasanya tak tahan ingin mencubiti pipi dan hidung bangir Jungkook. Tapi karena sekarang Y/N sedang kesal pada Jungkook yang kembali mengungkit tentang ini, Y/N sekuat tenaga menahan dirinya, mengusir jauh-jauh rasa gemasnya itu.

"Kalau iya, kenapa?"

Jungkook serasa membeku mendengar penuturan santai dari gadis dihadapannya ini.

"... Lalu.. Kenapa kau mau jadi pacarku?"

"Hhh.. Harus berapa kali lagi kukatakan padamu Kookie?"

"Katakan apa?"

"Tentang pertanyaanmu itu."

"Memang apa jawabanmu?"

"You know it Kookie."

"No I'm not."

"Hhh.. Kau mau aku yang mengatakannya duluan padamu?!" Y/N sedikit meninggikan nada bicaranya, ia mulai kesal pada pemuda bergigi kelinci dihadapannya.

"Mengatakan apa Noona?" Jungkook pura-pura tidak tahu, padahal sejujurnya ia sangatlah mengetahui kemana arah pembicaraan ini. Ia hanya ingin menggoda gadis cantik dihadapannya.

"Ah! Jangan panggil aku begitu."

"Tapi kusuka itu, Noona.."

"TER. SE. RAH! Lagipula kalau kau memang sangat menyukai panggilan itu kenapa tidak kau pacari saja Noona-noona?" Sinis Y/N.

Telak, Jungkook hampir kehabisan kata-kata. Apa yang harus ia katakan?

"Huh. Diam kan kau?!"

"... Kau mau tahu?" Jungkook bertanya dengan nada tenangnya.

"Heum." Y/N hanya berdehem.

BTS IMAGINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang