#26 - misteri
#28 - kimsohyun
#60 - dokyungsoo
#14 - sohyun
#491 - kyungsoo
"Black Mystery" suatu misteri yang datang tiba-tiba dalam kehidupan kami. Tidak jelas misteri itu darimana namun yang pasti hal ini adalah sesuatu yang berbahaya. Banyak yan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
KYUNGHYUN-----2nd ; collab
"Aku merasa bosan disini. Padahal ini baru permulaan kehidupan baruku. Mengapa di kehidupanku kali ini terasa berat. Rasanya Aku ingin bebas seperti burung yang bebas terbang ke mana ia mau."
Langit pagi hari terlihat cerah berawan menghiasi kota Seoul. Orang ramai berlalu lalang di jalanan untuk segera sampai di tujuan tepat waktu. Bukan hanya ramai orang saja, berbagai jenis kendaraan juga padat di jalan kota Seoul. Tingginya aktivitas masyarakat Korea Selatan pada pagi hari menjadi rutinitas tiap hari. Ya memang itu faktanya. Namun, ramainya orang untuk memulai aktivitasnya di pagi hari tidak dirasakan oleh gadis cantik berusia 16 tahun, Kim So Hyun.
Kim So Hyun merasa hampa selama berada di Korea. Dia baru saja pindah dari Australia sekitar sebulan yang lalu. Ia harus pindah ke Korea karena ayahnya ditugaskan sebagai Duta Besar Australia untuk Korea Selatan. So Hyun tidak senang tinggal di Korea, bukan karena membenci negara Korea tapi ia membenci keputusan Ayahnya yang sangat berbeda. Keputusan di mana So Hyun harus menuruti semua perkataan Orang tuanya jika berada di Korea, terutama pada Ayahnya. Ia terpaksa menuruti agar ia bisa mengenal negara Korea yang selalu ingin ia kunjungi.
"So Hyun, kenapa kamu tidak turun?" tanya Ibunya dari luar kamar sambil mengetuk pintu. Tapi tidak ada sahutan atau pun respon dari So Hyun. Lalu So Hyun membuka pintu kamarnya dengan wajah pucat. Ibunya panik seketika.
"Kenapa, Mom?" tanya So Hyun dengan lemas dengan kepala bersandar di pintu.
"Kamu enggak enak badan ya? Kalau begitu istirahat lah. Kamu pasti kecapekan gara-gara kemarin." Kata Ibu So Hyun sambil mengusap wajah anaknya.
"Baik, Mom. Tolong ijinkan aku ya. Makasih, Mom." Ujar So Hyun sambil kembali ke kamar dan tidur lagi.
Kim So Hyun kembali melemparkan tubuhnya di kasur sambil menghela nafas panjang.
"Huft.. andaikan saja aku tidak ikut lomba marathon kemarin, aku gak perlu ijin hari ini." Ucap So Hyun dengan kesal.
*Kim So Hyun Flashback on*
Sebulan sejak awal tahun pelajaran baru dimulai, di Baekjin High School mengadakan perlombaan tingkat sekolah. So Hyun merupakan siswi tingkat awal yang tergolong siswa yang baik dan mampu menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan sekolah yang baru.
Perlombaan kali ini adalah perlombaan lari marathon. So Hyun ditunjuk sebagai perwakilan kelas namun So Hyun menolak sebab ia tidak percaya diri jika mengikuti perlombaan lari marathon, tapi teman-teman tetap memaksa dan akhirnya ia pun ikut dalam lomba lari marathon tersebut. Meskipun ia tau nanti tetap kalah.
*Kim So Hyun Flashback off*
Kim So Hyun mulai membuka matanya untuk menatap layar handphonenya. Layar handphonenya menunjukkan jam 9.45 KST. Berarti ia sudah tidur selama 3 jam.
