part 2: Detektif Marisa Putri

402 22 2
                                    


Bagaimana bisa aku menyebut diriku sendiri sebagai detektif ? yaa.. karena tanpa sadar aku seperti menjadi seorang detektif.

Detektif yang mencari diri sebenarnya sosok Adi Akbar.

Pukul 14:30

aku sudah sampai rumah, sepulang sekolah biasanya aku segera mengejar waktu sholat dzuhur, makan, dan tidur sampai sore.

tapi kali ini tidak seperti biasanya, setelah selesai sholat aku tidak nafsu makan dan tidak ingin tidur.

aku segera mengeluarkan handphone dan mencoba mendengarkan musik agar aku bisa tertidur, tapi nyatannya aku tidak bisa tidur juga.

aku segera mengirim pesan via Whatsapp ke sifa sahabat dekatku.

"sif lo lagi ngapain gue bete!?
Send...

5 menit kemudian pesanku dibales oleh sifa

"Gue lagi nonton tv nih, haha tumben amat lo bete biasanya juga tidur sampe sore lo!"

"Gabisa tidur gue, gue boleh ga main kerumah lo?"

"Yaudah main aja sini, gue juga bete cuma ada abang gue doang.. Ortu gue lagi pada ke bandung"

"Siap,tunggu kedatanganku yaa:)

aku pun segera bergegas bangun dari kasur dan menuju lemari untuk ganti baju dan mencari jilbab panjang.

Setelah itu aku segera bercermin untuk menyesesuaikan penampilanku, tidak lama-lama aku berdandan hanya taburan bedak tipis dan lip ice yang aku pakai untuk berhias wajahku.

aku segera menghampiri mamah untuk meminta izin bermain, pasti jam segini mamah berada di dapur mamah memang sibuk di dapur entahlah dia sangat senang membuat berbagai olahan kue.

"Maa aku izin keluar yaa?"

"kamu biasanya juga tidur jam segini, mau kemana emang?" sambil mengaduk adonan kue nya

"kerumah Sifa doang kok mah, bentar ko gak lama.. boleh yaa maa?" jawabku penuh harap

"iyaa jangan malam-malam ya pulangnya ca.."

"Siaaap maaa.. Muaaaach" dengan bonus kecupan manisku membasahi pipi mamah

aku segera menghampiri sepeda motor kesayanganku..

dan kali ini aku akan mengendarai motorku dengan tenang sambil menikmati pemandangan sore dan merasakan angin yang menari-nari halus sambil mendengarkan musik melow dengan earphone.

tidak lama aku sampai didepan rumah Sifa aku segera menyalakan klakson motorku.

"Tiiiiiinnn....
"Tiiiiiiiinnnn...
"Tiiiiiiiiinnnnnnn...

akhirnya Sifa keluar dari gerbang rumahnya dengan kerudung asal pakai yang menempel di kepalanya.

"Berisik amat klakson lo caaa!!!.."

"lo lama sih buka gerbangnya"

"iyaa maaf tadi gue lagi bikin cemilan buat lo, kan lo mau kesini jadi gue sibuk deh di dapur buat nyambut lo nih!"..

"woahaha lebay kayak mau nyambut orang penting aja!"

"penting dong sahabat gue Marissa putri si Mrs.jutek iya gak?"

"gue gak jutek, muka gue aja yang jutek dari lahir huuh.."

"haha candaa cacaaakuu.."

"he'eh, jadi gue boleh masuk gak nih?"

silence with love [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang