4 호 : 침입자 (The Intruder)

15.7K 2.3K 519
                                    

Samuel menundukkan kepalanya. Dia agak risih dipandangi dengan intens oleh 13 pasang mata seperti itu. Apa lagi yang satu hanya berwujud kepala saja sedangkan badannya tergeletak di dekat dapur. (Kalian tahu ini siapa kan?)

Ada fakta yang baru diketahui Samuel saat Jeonghan menjelaskan padanya apa yang sedang terjadi saat ini. Ternyata dirinya sudah mati dan wujudnya sekarang ini merupakan jiwanya yang telah terlepas dari raganya. Itu sebabnya tak ada yang menolongnya saat dia dikejar oleh Hellhound dan Soul Eater tadi, tak ada manusia yang bisa melihatnya. Lalu, fakta berikutnya adalah kalau ketiga belas orang dihadapannya juga sudah mati dan sekarang menjadi semacam makhluk yang disebut The Living Deads, Undead, Mayat Hidup atau...

"... Kalian zombi?" tanya Samuel.

"Katakan saja begitu. Kami ini zombi-zombi tampan... Sial, aku kelepasan bicara!"

"Kenapa aku tampan? Aku tidak boleh jadi tampan. Ketampanan adalah dosa. Seharusnya aku mati saja. Kalau begini aku jadi sadar kalau aku tampan... aku tampan... menjadi tampan itu kesalahan besar..." gumam Junhui yang kembali pundung di pojokan.

Wonwoo memukul tangan Mingyu, "Dasar bodoh," cercanya. Mingyu hanya terkekeh pelan, "Biar bodoh, tapi kalau kau suka, aku tak masalah..."

"Please, Kim Mingyu. Sekarang bukan waktunya menggombal," sinis Jihoon.

"Kemarikan tanganmu," ujar Seungkwan pada Samuel. Samuel menyerahkan tangannya lalu Seungkwan pun mulai melakukan tracing.

Dahinya berkerut saat dia tak dapat melihat masa lalu dari Samuel. Tidak mungkin Samuel tidak memiliki masa lalu karena setiap makhluk hidup pasti memiliki masa lalu. Tapi yang Seungkwan lihat hanya hitam. Seungkwan mencoba berusaha lebih keras untuk menembus lebih jauh tentang ingatan masa lalu milik Samuel, tetapi hasilnya tetap sama. Dia tidak bisa melihat apapun. Akhirnya Seungkwan melepaskan tangan Samuel.

"Aku tidak bisa melihat apapun. Hitam. Hei, apa yang terjadi padamu sebenarnya?"

Samuel menggeleng tak tahu, "Aku sendiri tidak tahu apa yang telah terjadi, tahu-tahu aku sudah berlari menghindari kejaran makhluk-makhluk mengerikan itu."

"Jadi kau bahkan tidak tahu apapun yang terjadi sebelum kau dikejar Hellhound dan Soul Eater?"

Samuel hanya mengangguk.


"Energimu pasti banyak terkuras karena menghindari makhluk-makhluk itu, istirahatlah. Kamarmu yang kedua disebelah kanan tangga," ujar Jeonghan pada Samuel dan Samuel hanya menurut. Sepeninggalan Samuel, mereka mulai berunding lagi.

"Sepertinya memang ada yang mencoba untuk bermain-main dengan mencuri jiwa-jiwa itu. Samuel sepertinya berhasil kabur tapi kenapa dia bisa sampai kehilangan memori kehidupannya dulu?"

"Sepertinya si Pencuri Jiwa itu sengaja menghapusnya agar kita tidak bisa melacaknya," kata Vernon.

"Tapi menghapus memori kehidupan seseorang tidak sesederhana itu."

"Kalau begitu orang yang akan kita hadapi ini adalah orang yang sudah berpengalaman. Mungkin itu juga penyebab Jihoon tidak bisa merasakan aura aneh darinya. Dia terlalu lihai menyembunyikan dirinya."

✓ R.I.P : Without Up and Down Community {SEVENTEEN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang