Catatan : Buat yang masih bingung, Hansol dan Vernon itu bukan kembar. Mereka satu orang yang sama, tapi kepribadiannya yang berbeda. Jadi si Chwe Hansol ini punya dua kepribadian. Satunya kepribadiannya yang asli, satunya lagi si Vernon ini. Meskipun mereka orang yang sama, tapi karena kepribadiannya berbeda, ada kemungkinan penampilan (cara berpakaian, tatanan rambut dan sejenisnya), sikap, kesukaan mereka dan lain-lain bisa aja berbeda. Gampangnya sih, kalian bisa googling tentang Alter Ego atau Multiple Identity Disorder atau nonton drama Kill Me, Heal Me atau nonton film Split. Algesseo? Oke, selamat membaca 😄.
💀
☠
💀
Dua kata yang terucap oleh Seungkwan adalah pembangkit kepribadian baru yang muncul di dalam diri Hansol. Kepribadian yang lebih kuat dan lebih kasar dari Hansol. Kepribadian yang hampir menenggelamkan keseluruhan dari jati diri seorang Chwe Hansol. Balas dendam adalah misinya, Junsoo adalah targetnya dan Seungkwan adalah satu-satunya orang yang akan bertanggungjawab atas terjadinya hal tersebut.
💀
☠
💀
“Vernon, aku suka padamu.”
“Aku juga suka padamu.”
Seungkwan melotot dan lantas mempercepat langkahnya untuk mengejar Vernon yang berada beberapa langkah di depannya.
“Eii~ Kau tidak bersungguh-sungguh, ‘kan?” tudingnya. Vernon menatap Seungkwan datar, “Kau itu aneh. Minggir.” Vernon menggeser tubuh Seungkwan yang tadi berdiri di depannya dan kembali berjalan.
“Kau pasti mengatakannya hanya untuk bermain-main.”
“Terserahmu sajalah, Boo.”
“Jadi, kau benar-benar juga menyukaiku?”
“Menurutmu?”
“Tidak tahu. Kau, ‘kan lebih aneh dariku. Hansol juga pernah bilang kalau dia suka padaku, karena dia anak yang polos aku yakin dia bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Tapi, kalau kau...” Seungkwan berhenti sebentar sambil mencoba untuk membaca ekspresi Vernon, “... kalau kau, aku tidak tahu. Kau itu susah ditebak.”
Vernon berhenti dan berbalik sehingga Seungkwan yang sedang berjalan malah menabraknya.
“Apa–” Seungkwan mengentikan protesannya saat melihat wajah menyeramkan Vernon, “Sudah kukatakan untuk tidak menyebut namanya di depanku ataupun membandingkan dirinya denganku. Dia itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan denganku. Mengerti?” Seungkwan mengangguk.
“...dan, aku bersungguh-sungguh dengan ucapanku tentang aku menyukaimu.” Vernon berbalik setelah menyempatkan diri mencubit pipi tembam Seungkwan dan kembali melanjutkan jalannya.
Seungkwan menatap punggung Vernon yang semakin menjauh darinya kemudian membuat gestur seolah ia sedang membidik Vernon dengan sebuah panah. Awalnya samar, namun beberapa detik kemudian, sebuah busur lengkap dengan anak panahnya yang terbentuk dari sebuah cahaya putih keperakan muncul di tangan Seungkwan.
“Kalau kujadikan dia bonekaku untuk ku introgasi tidak apa-apa, ‘kan?” gumam Seungkwan sebelum melepaskan anak panahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ R.I.P : Without Up and Down Community {SEVENTEEN}
FantasyR.I.P adalah sebuah komunitas. Komunitas yang berisikan orang-orang spesial. Mereka tidak hidup, tidak pula bisa dikatakan mati. Mereka adalah orang-orang yang bertugas untuk memastikan bahwa semua orang berada di dunianya masing-masing. Penghuni Un...
