Pengagum Rahasiamu

3

     Seyra membawa cemilan dan gitar ke taman belakang rumah. tak lupa ia juga membawa laptop. ia membuka file lagu yang ada di laptopnya.

"Nyanyi lagu apa, ya? bingung ih" tiba-tiba ia bingung untuk memilih lagu yang akan dinyanyikan untuk pensi nanti. Seyra melihat-lihat daftar lagu yang ada. Matanya tertuju pada lagu One Ok Rock-C.h.a.o.s.m.y.t.h.

"Nyanyi lagu ini aja, ah. Liriknya pas banget" ia pun mulai memetik senar gitarnya dan bernyanyi. Saat ia sedang menyanyi, Kevin pun datang.

        "Wih suara adik kakak bagus banget. tapi masih bagusan suara kakak lah, kan kakak diajarin Taka" Kevin membanggakan dirinya.

"Yeh ngimpi kakak mah" Seyra mencibir kakaknya sambil memakan cemilannya.

"Biarin. kamu juga kan sering ngayal jadi pacarnya Taka" Kevin mengambil cemilan biskuit coklat Seyra.

"Ih jangan dimakan, kak" satu jitakan mendarat mulus di kepala Kevin. Ia hanya cengar-cengir melihat Seyra yang kesal.

"Haha sorry"

      Setelah latihan, Seyra pun mulai merasa bosan. Melihat adiknya manyun, Kevin pun memeluknya.

"Nih anak kenapa?" tanya Kevin sambil mengelus rambut Seyra dengan lembut.

"Bosen, kak. pengen jalan-jalan" ujar Seyra.

"Oh kamu pengen jalan-jalan? Ikut kakak, yuk" Kevin menarik tangan Seyra menuju parkiran rumah. Seyra bingung melihat kakaknya sudah siap dengan motor Yamaha sport hitam miliknya.

"Pakai helmnya" Kevin memberikan satu helm pada Seyra. Tanpa membantah, Seyra menuruti perintah sang kakak. Kevin langsung tancap gas dan itu membuat Seyra kaget.

"Jangan ngebut, kak" Seyra memeluk Kevin dengan erat.

"Iya,dek" Kevin hanya mengiyakan.

       Mereka berdua tiba di sebuah taman yang ada danau nya. Seyra hanya bisa berdecak kagum.

"Wuih keren tempatnya, kak"

"Nah kak suka kesini kalau lagi bosen. Kalau kamu pengen liat sunset, disini pas banget"

"Kita liat sunset disini ya, kak" Kevin tak bisa menolak permintaan Seyra adik kesayangannya. Tak lama kemudian, Kevin menatap Seyra dengan tajam.

"Kak pengen nanya sama kamu, Sey"

"Mau nanya apaan, kak?"

"Kamu cinta sama Reza?"

Doooorrrrrrr!!!!! Seperti bunyi tembakan pistol yang keras, Seyra kaget dengan pertanyaan Kevin.

"Ke.. kenapa kak nanya itu?" Seyra mulai gugup.

"Hmm soalnya kak liat tadi pas di kantin kamu nyaman banget sama Reza. Saking nyamannya, kak dicuekin" ujar Kevin. Seyra tahu bahwa ia tidak akan bisa berbohong dengan Kevin. Entah mengapa, Kevin seperti bisa membaca pikiran orang.

     "Iya kak aku cinta sama Reza. aku selalu bersikap dingin ke dia karena aku susah buat ungkapin perasaan aku. kak tahu sendiri Reza tuh cowok populer selain kakak di sekolah. bayangin aja nih kak adik kelas, teman seangkatan, sama kakak kelas aja banyak yang suka sama dia. Bahkan udah ada yang nyatain cinta langsung ke dia. tapi anehnya si Reza gak ngerespon. dia bilang ada cewek yang dia cintai tapi aku gak tahu siapa" Seyra mulai menangis dan Kevin langsung memeluknya. Kevin tahu bagaimana sifat adiknya ketika curhat. Seyra pasti menangis.

"A.. a.. a.. aku langsung sedih pas tahu kalau ada cewek yang dia incar. Siapa sih cewek itu? aku takut kalau ce.. cewek itu bu.. bukan aku, kak. apa gini rasanya mencintai dalam diam?" Seyra tak bisa lagi menahan apa yang ia rasa. Ia meluapkan semua isi hatinya kepada sang kakak. Kevin hanya bisa mengelus kepala adiknya itu.

       "Emang sakit mencintai dalam diam itu, Sey. tapi kamu jangan negative thinking dulu. mungkin aja cewek itu kamu. who knows?" ujar Kevin bijak.

"Kalau kamu gak pacaran sama Reza, calm aja. ntar kakak jodohin kamu sama Taka" mendengar lelucon Kevin, Seyra sedikit terhibur.

"Heh? beneran nih, kak?" tanya Seyra.

"Bener. Ah itu urusan kecil. kak kan bestfriend nya Taka" Kevin berusaha membuat Seyra tertawa dengan candaannya. ternyata berhasil, Seyra pun tertawa.

     Tiba-tiba seseorang mengganggu kebersamaan mereka berdua. Reza datang.

"Hai Sey. hai juga Kak Kevin" sapa Reza dengan ramah. Ia menunjukkan senyuman yang mampu membuat Seyra salah tingkah.

"Hai Za. kamu ngapain disini?" tanya Seyra penasaran.

"Aku pengen liat sunset. kamu sama Kak Kevin ngapain?"

"Ih kita juga pengen liat sunset, loh"

Melihat Seyra yang asyik ngobrol dengan Reza, Kevin hanya tersenyum ringan.

"Kak harap Reza orang yang tepat buat kamu, Sey. kalau nanti kamu jadian sama dia, kakak bakal jadi pelindung kamu. kakak akan melindungi kamu dari belakang, Sey. kenapa? kakak sayang banget sama kamu. kakak cuma punya satu orang adik dan itu kamu. kakak gak mau adik kesayangan kakak disakitin sama orang apalagi sama cowok. Kalau Reza berani nyakitin hati kamu, kak bakal maju ke garis depan buat ngebela kamu. kakak sayang banget sama kamu" ujar Kevin dalam hati.