Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hari ini lagi baik hati posting 2 part hehe
selamat membaca :)
Author POV
Hye jin meninggalkan makanan yang dia beli untuk Taehyung didepan pintu kamar, dan segera berlari menuju Rumah sakit dimana sang Ayah dirawat.
Dia berlari sekuat tenaga, sampai teguran dari salah satu perawat disana untuk tidak berlari dilorong rumah sakit pun tak diindahkannya.
Sesampainya diruang rawat kamar sang ayah, Hye jin langsung memegang tangan sang Ayah dan kembali menangis sejadinya. Hye jin pun menangis hampir sepanjang malam itu sampai dia tertidur pulas disamping sang ayah.
.
.
"Kemana dia? Kenapa jam segini belum kembali?" Taehyung cemas saat melihat jam yang sudah menunjukan pukul 11.30 malam. dia pun berjalan menuju pintu untuk keluar dari kamar. Selangkah dia keluar dari kamar, dia merasakan ada bungkusan plastik didepan kamarnya, yang didalamnya ternyata makanan dan minuman.
Taehyung tertegun dan segera berfikir keras, memahami apa yang sebenarnya terjadi. Sedetik kemudian, dia meremas kresek belanjaan ditanganya dengan amat kesal.
"Kau pasti mendengar perkataan ayahku tadi"
.
.
Flashback on
"Akan ayah bunuh dia..."
"jika ayah berani menyentuh Hye jin dan ayahnya, aku pastikan ayah tidak akan bertemu lagi denganku"
"Kim.. Taee Hyuunggg" teriakan ayahnya kesal
"baiklah... aku beri kau satu kesempatan lagi untuk membereskan mereka"
"pegang janji ayah..."
Dan sang ayah pergi meninggalkan ruang rawat Taehyung.
Flashback off
.
.
.
Taehyung POV
Sudah 3 hari berlalu sejak kejadian itu, aku sudah keluar dari rumah sakit dan pulang kerumah.
Kurebahkan tubuhku disofa ruang tengah dan menutup mata dengan lenganku.
"Kau kemana Hye jin-a, apa kau tidak akan menemuiku lagi?" lirihku dalam hati
