Bagian tiga : Sekolah Baru

119 37 8
                                    

"Jangan biarkan aku terus mengejar, karna jika yang ku kejarpun ikut berlari.
Akan ada saatnya dimana aku akan berhenti karna letih mengejarnya."

***

Masa dimana kedewasaan seseorang mulai meningkat, dan mulai benar-benar bisa merasakan arti cinta sesungguhnya.
Masa itu akan terjadi sekarang, yaitu di SMA.

Dihari pertamanya sekolah, Vino membonceng Cia dengan motor gedenya yang berwarna merah itu menuju sekolahnya yang baru.

Sambil memboncengnya, Vino bergumam dalam hati, "Ga kerasa udah gede aja kita Ci, makin hari aku makin suka pula sama kamu... Aku berharap kamu bisa ngerti kalo aku ga mau jauh-jauh sama kamu. Nanti ada saatnya untuk ungkapin perasaan ini ke kamu Ci,"

---
Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) Seperti Orientasi pada umumnya, seluruh peserta menggunakan seragam asal sekolah mereka sebelumnya dan mengalungkan name tag. Vino dan Cia berbeda ruangan, Cia ditempatkan di ruang 2 dan Vino berada di ruang 4.

"Vin nanti istirahat kita ketemu lagi di kantin sekolah ya!" Ujar Cia pada Vino sambil berlari ke ruangannya.

Vino hanya mengangkat sebelah alisnya dengan tersenyum, itu tandanya 'Iya.

*Di ruang 2

" Hei! duduk disini aja!" Ujar gadis itu menyahuti Cia yang tengah mencari kursi untuk duduknya.

Cia mengangguk lembut sambil tersenyum ke arahnya.

"Makasih, kenalin namaku Allysia Febriana, Panggil aja Cia."
Ucap Cia menjulurkan tangan yang ingin akrab pada teman sebangkunya.

Lantas teman sebangkunya menjabat kembali tangan Cia.
"Hai! Nama aku Rakilla Sonya Meida, panggil Sonya aja, salam kenal yah?!"
Ucap teman baru Cia dengan senyum tulus diwajahnya.

Mereka berbincang banyak tentang sekolah mereka sebelumnya.

'Bel istirahat MOPDB berbunyi

Semua siswa baru SMAN 1 JAKARTA itu keluar dari ruangannya masing-masing.
Begitupun dengan Cia dan Vino. Mereka punya janji akan bertemu di kantin selepas bel istirahat.

Dari jauh Sonya, melihat Cia tengah duduk bersama seorang lelaki, sepertinya dia satu sekolah dengan Cia dulu.

***
"Cia, aaaaa! Baso punyaku enak loh, soalnya udah ditambahin pake bumbu kasih sayang." Ujar Vino dengan gaya bicara yang alay pada Cia, sambil mengangkat sendok berisi baso ke mulut Cia.

"Hap! Kamu itu bener yah, makin alay aja sekarang! Hahah" ujar Cia yang mulutnya tengah mengunyah baso, dia meledek Vino dan tertawa kecil.

Vino menjawab, "Tapi emang enak toh!"

"Emm."

'Apa ini waktu yang tepat buat ngutarain perasaanku ke Cia?...'

"Ci..Cia, aku mau ngomong sesuatu." Ucap Vino dengan penuh keraguan.

Cia yang tengah asik makan baso langsung melirik Vino dengan tatapan serius.
"Ada apa Vin? Ngomong aja lagi, biasanya juga gak kaya gini ah?" balas Cia dan melanjutkan basonya.

"Se...sebenernya aku itu, aku itu su..."

"Ehek-ehek"
Belum selesai Vino bicara, tiba-tiba Cia tersedak baso.

Karena tersedak dia menolehkan kepalanya kekanan dan mengelus-elus dadanya.
Dengan jelas Cia melihat seorang perempuan tengah berdiri memperhatikan mereka. Perempuan itu dipanggil oleh Cia selepas dia minum es jeruk.
"Sonya, ngapain berdiri disitu? Come here gabung sama kita." panggilnya mengajak  Sonya duduk di meja Cia dan Vino.

Ternyata perempuan itu Sonya teman satu ruangannya.

"Vin, kenalin ini Sonya temen satu ruangan Cia!
Sonya, kenalin ini Vino sahabatku dari kecil." Cia memperkenalkan mereka berdua.

"Gue Vino, salam kenal Sonya" Sapa Vino pada Sonya. Begitupun sebaliknya.

Cia menanyakan kembali perkataan yang belum selesai Vino ucapkan. "Ohiya Vin tadi kamu mau ngomong apaan?"

"Nggak, nggak jadi nanti aja bahasnya." jawab Vino dengan perasaan hancur, karena gagal menyatakan sesuatu pada Cia.

"Eh... kebiasaan,"

*jam istirahat telah selesai, seluruh siswa di persilahkan memasuki ruang kelas masing-masing*

Para siswa langsung masuk ke ruangannya setelah mendengar bel tersebut.

Tak terasa hari pertama MOPDB selesai. Seluruh siswa langsung bersorak-ria mendengar bel pulang.

*4 hari kemudian

Kegiatan MOPDB sudah berakhir, sekarang saatnya siswa baru belajar seperti biasa dengan pelajaran yg baru.

Terimakasih kepada para pembaca❤

Jangan lupa di vote , kritik dan saran terbuka di comment👍

#goodluck_

When You Said "I Promise"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang