3. Pertemuan.

68 4 0
                                    

Sampai di gerbang sekolah aku langsung menghadap kakakku.Yaitu di sekolah : SMA BINTANG HARAPAN.

" Dek ini awal lo mos. Jangan bikin keributan ya.Ucapnya sambil mengelus rambutku.

" Iya abang sayang yaudah ya aku turun."Ucapku sambil tersenyum dan mencium pipik abangku itu.

Dan abangku menganggukan kepala. Dan akupun tersenyum.

Sampai didepan gerbang aku langsung masuk ke lapangan dan sebelum itua ada yang menepuk pundaku. Aku lansung menengok kebelakang.

" Eh.."Ucapku.

" Sorry... gue ngagetin lo" Ucap perempuan cantik itu.

" Its oke..." Ucapku sambil tersenyum. Dia pun membalas senyumanku.

" Gue boleh bareng lo ga. Soalnya gue bingung nih. Oh ya btw kenalin gue Hana sasmita. Panggil aja gue Hana."

" Oh...boleh kok gnihjuga bingung ga ada yang gue kenal disini. Oh ya kenalin juga nama gua Calista Putri Firmando. Ucap gue.

" Yaudah yuk kita kumpul." Serunya

"Oke deh yuk." Gue pun menarik tangannya dengan lembut."

Terdengar suara dari speaker sekolah.

"Assalamualaikum wr.wb."dari ucapan speaker tersebut.

"Perkenalkan gue Rico nama lengkapnya Rico Hermawan Putra. Gue adalah Ketua osis disini."

" Oke baiklah semuanya harap kumpul di barisan kalian."

Akhirnya pun semua sudah berbaris.

"Oh ya kita mulai dari games. Jadi disini kalian harus cari bendera berwarna putih yang sudah panitia sembunyikan, semuanya berjumlah 10 bendera."

" Jika kalian tidak menemukan e bendera, yang bererti kalian harus menemukan 7 bendera. Kalian akan dihukum. Paham semua ??!!!." Dengan tegasnya.

" Paham..." semua pun mulai menjawab.

" Mulai sekarang."

Sekarang kerumunan di lapangan pun sudah mulai berpencar.

Gue pun dan Hana mulai berpencar.

" oh iya.. cal gue kesana dulu ya."

" siap "ucapku.

Gue langsung melihat sekitr dan gue menemukan satu bendera tapi lumayan agak tinggi. Jadi gue agak kesusahan untuk ngambilnya.

Gue paksain dan gue udah nangkep tapi gue mau jatoh dan tiba tiba ada yang gendong gue gitu. Dan perlahan gue buka mata.

Gila ganteng banget...ucapku dalam hati.

Gue pun langsung tersadar dan lansung turun dari gendongannya.

"Mmmm, sorry ya kak."ucapku begitu pelan.

"Lain kali hati hati." Ucapnya datar.

Akupun membalas ucapannya dengan anggukan kepalaku.

Lanjut...

Dear Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang