7. Kaget

39 3 0
                                    

Tiba tiba aku melihat ketos sedang membully salah satu murid dan di pun terjatuh dan nangis dan genk ketos pun tertawa dengan sangat kencang. Aku pun langsung menghampiri anak itu.

Aku pun berjongkok.

"Kamu gpp ??" Tanya ku

Dan hanya di balas dengan anggukan dia. Aku pun langsung membawa dia kebangku kantin dan langsung menghadap ke ketos itu.

"Apa apaan sih lo hah ?!! Lo itu ketos bisa bisanya lo kaya gini." Ucapku sambil dengan tegas.

"Bukan urusan lo." Ucapnya datar.

Gue pun menyiram muka ketos itu dengan air.

"Gue baru tahu sifat asli lo nyesel gue percaya sama lo. Dan satu lagi jangan pernah menganggap manusia yang diam itu adalah sampah. Karna dengan begini uah memperjelas kalau lo itu lebih dari SAMPAH."ucapku dengan tegas.

Dia pun langsung melotot ke arah mataku.

Aku pun langsung membawa anak itu ke kelas untuk menenangkannya. Gue pun melewati ketos itu.

"sekarang ada gue dan lo g bisa  semena mena gue akan awasi lo terus. Oh ya dan satu lagi gue ga mau bergabung dengan osis. Karna gue baru tau ketos yang terkenal baik sama semua adik kelasnya sekarang kaya SAMPAH gini." Ucapku menekan kata SAMPAH.

Aku pun langsung melewatinya

Tapi aku gak sadar sedari tadi aku berantem dengan ketos. Ternyata kak satria memandangku dengan senyum dan tatapan kagum.

"Siapa sih tu cewek " gumam ketos .
🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈
Waktu pulang telah tiba...

Sudah 5 menit aku tunggu kakaku disini tapi g muncul juga akhirnya aku buka hp.

To.⭐Abangku sayang⭐

Abang...kemana sih...kok belom jemput aku. Aku bosen nih bang.....

From.⭐Abangku sayang⭐

Aduh..maaf dek gue g bisa jemput lo nih ada meeting penting mendadak. Lo naik taksi gpp ya...

To. ⭐ Abangku sayang⭐

Yaudah gpp.

Akupun menarik nafasku.

Dear Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang