Chapter 2 : SIAPA ?

1K 17 12
                                    

Author pov

Di kelas

Ting.... Ting...... Ting.....

"Huft..... akhirnya istirahat juga,pusing kepala gue liat rumus kimia yang bejibun,bodoh amat itu ulangan gue yang penting kelar." keluh SARAH sambil memasukkan buku-bukunya ke dalam tas.

"bener banget lho yang penting kelar" timpal DIANA membenarkan.
"tu guru emeng kiler ya,ck parah baru masuk udah ulangan." omel sarah
"is kalian ini jangan ngedumel terus deh,panas telinga gue dengernya" oceh si FIONA.

"lho mah sama tari enak emang udah dari lahir pinter nah kalo gue sama diana mampus nilai kita kalo ulangan dadakan." balas sarah dengan nada kesal.
"iya kalian mah enak udah pintar apalagi tari tinggal minta diajarin sama kak KENZI,calon pacar idaman gue" kata diana sambil senyum gaje ke tari.

"lho mah mimpi ketinggian di, mana mau kak ken sama lho" kata fiona menimpali yg membuat mereka yang mendengar itu sontak tertawa sedangkan diana cemberut.
"udah-udah katanya kalian mau ke kantin? Kasian diana kalo kalian ejek terus." kata tari menengahi perdebatan sahabat-sahabatnya itu.

"jadi dong, makasih tari lho mah sahabat gue yang paling the best deh." ucap diana sambil menggandeng tangan tari ke kantin kemudian berbalik untuk menjulurkan lidahnya ke arah sarah dan fiona yang tengah memandangnya.
"wlekkk"

"Woi tungguin kita" teriak diana yang membuat fiona meringis karena diana berteriak di dekat telinganya.
____________________
DI KANTIN

"mumpung gue lagi baik,kalian pesen apa? nanti gue yang bawain" kata sarah yang tengah menatap ketiga temannya sambil beranjak dari bangkunya.
"Yang biasa" ucap tari, diana, dan fiona serempak.

"ok gue pesenin dulu ya" kata sarah sambil berjalan ke arah bu cantik - penjual langganan mereka dan kenapa dipanggil bu cantik?Itu karena kata dia kalo ada orang yang bilang dia cantik bakal di diskon harganya, alhasil hampir semua warga satu sekolah manggil dia itu bu cantik supaya didiskonin, lumayanlah bisa hemat.

"Sayang, kok aku didiemin aja sih? Kamu marah ya sama aku?" suara seseorang yang terdengar keras dan agak manja disaat suasana kantin agak sunyi sontak membuat orang tersebut menjadi pusat perhatian.

"Sayang kamu kok masih diem sih?" suara itu terdengar lagi.
Tari pun mengedarkan pandangannya untuk mencari si sumber suara itu.
Damn! Tari pun menemukan seorang cewek yang tangannya tengah bergelajut manja pada
seorang cowok.

Bukan hanya tari yang melihat itu tetapi seluruh mata penghuni kantin juga sedang menatap mereka dengan beragam ekspresi.

"pesanan datang" ujar sarah bersemangat dengan baki berisi makanan dan minuman di tangannya.Tari pun menoleh ke arah sahabatnya itu dan mendapati kalo para sahabatnya itu ternyata telah memakan makanannya.

"LHO BISA DIEM GAK SIH?!! SANA PERGI JAUH-JAUH DARI GUE" bentak seorang cowok sama cewek itu seketika suasana kantin yang tadinya mulai ramai kembali sunyi senyap. Semua orang kembali fokus dengan dua sejoli itu termasuk tari dan ketiga sahabatnya.

"Aku gak mau jauh-jauh dari kamu,sayang.Kita kan ud---" balas cewek itu namun belum selesai ia berbicara, kata -katanya sudah dipotong oleh cowok itu.
"pergi dari sini atau gue bongkar kejadian kemarin di depan mereka semua?" kata cowok itu sambil menatap lurus ke depan.

"tapi kan yang---" bela cewek itu namun lagi-lagi kata-katanya terpotong oleh seorang cewek yang juga dari tadi ada disana untuk menonton pertunjukan kecil itu.
"Udahlah sin, mendingan kita pergi dari sini ya gak mel? " tanya teman cewek itu kepada seorang cewek yang lagi asyik main hp.

Couple   Goals Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang