Telur Ayam

558 17 0
                                    

Hai

Aku teringat denganmu lagi

Ayo kita berandai kata

Andai kata hatiku sebagai telur ayam

Kenapa telur ayam?

Kamu suka sekali bertanya saat aku belum menjelaskan

Tunggu

Sabar

Nah

Hatiku bagaikan telur ayam

Kamu ingin telur ini menjadi ayam

Kamu erami, kamu jaga, kamu hangatkan

Kamu terus menunggu dan bersabar

Tapi telur ini masihlah telur

Hingga kamu mulai kehabisan kesabaran

Bukankah sudah ku bilang

Tunggu

Sabar

Tapi kamu masih saja tidak mendengarkan

Kamu pecahkan telur berharap ayam lah yang akan keluar

Maaf

Telur ini malah selamanya akan menjadi telur

Tadinya sih telur utuh

Sekarang jadi telur ceplok

Dan telur ceplok tidak akan mungkin menjadi ayam

Sama seperti hati

Kamu harus bersabar untuk menumbuhkan cinta di dalamnya

Jika kamu tidak sabaran dan pecahkan hati ini

Hati ini takkan pernah menjadi cinta

Padahal

Kamu tinggal bersabar sedikit lagi

Tanpa kamu harapkan pun

Telur ini kelak akan menjadi ayam

---

Untukmu yang terlanjur mematahkan hati sebelum hati ini bermekaran

ghivashee

Andai KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang